Monday, December 15, 2008

I invite all of you...





Have you a heart that's weary
Tending a load of care?
Are you a soul that's seeking
Rest from the burden you bear?

Do you know (do you know) my Jesus?
Do you know (do you know) my friend?
Have you heard (have you heard) He loves you?
And that He will abide til the end (til the end)?

Words and Music: Vep B. Ellis and William F. Lakey
Come and join us, this FRIDAY!
December 19, 2008

Monday, November 10, 2008

Selamat Hari Pahlawan!

Hari ini tanggal 10 November. Mestinya hari bersejarah buat Indonesia, terutama buat arek-arek Suroboyo (yang ngakunya anak Kota Pahlawan). Yup, hari ini hari Pahlawan.
63 tahun lalu, arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit), untuk menunjukkan kedaulatan bangsa Indonesia yang sudah merdeka.

Kemarin malam, waktu sudah siap-siap mau bobo, sayup-sayup terdengar lagu 'Tanah Airku' dari radio mama.


Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai...

Hm..lagu seperti ini benernya bisa bikin bulu kuduk merinding..(dan memang aku merinding). Apalagi membayangkan, seandainya aku denger lagu itu waktu lagi di luar Indonesia. Pasti nangis...Bagaimanapun, sampai kapanpun aku adalah warga negara Indonesia, lahir di Indonesia, besar di Indonesia, dan terus belajar mencintai Indonesia (catet: mencintai Indonesia, bukan pemerintah Indonesia!)

Tapi tadi waktu perjalanan ke kantor, aku tengok kiri dan kanan, nggak ada satupun rumah atau perkantoran yang memasang bendera. Apa memang sudah nggak diwajibkan lagi ya? Atau memang sudah nggak ada yang peduli lagi?

Apa memang nasionalisme adalah hal yang langka saat ini?
Ini terjadi hanya di Indonesia, atau di banyak negara?
Kalau hanya di Indonesia, kenapa?


Tuesday, October 28, 2008

garbage in my mind (2)

Apa Anda pernah merasa begitu kesepian?
Meskipun Anda tidak tinggal di hutan, meskipun orang di sekeliling Anda datang dan pergi?
Meskipun ada segudang orang yang mengaku teman Anda, dan bahkan Anda berstatus 'in a relationship'?
Meskipun orang-orang menganggap Anda kuat, dan sering membagi duka dan masalah mereka dengan Anda?
Pernahkah Anda merasa, justru saat Anda membutuhkan mereka semua, tapi kesunyian yang Anda temukan..

Sendiri, tak ada seorangpun yang tahu perasaan Anda, tak ada yang mengerti, dan mungkin tak ada yang peduli?

Saya sedang merasakannya sekarang..

Tapi saya tahu saya akan baik-baik saja..
Tuhan pasti punya rencana di balik kesendirian yang saya rasakan saat ini..

-listening to a song: What A Friend We Have in Jesus
at least, it's strengthen me!-

Thursday, October 23, 2008

garbage in my mind

memang tiada yang abadi di dunia ini..

cinta dan persahabatan tak lagi bernilai...

janji tak lagi berarti...

kepercayaan pupus perlahan...

semua tinggal kenangan...

selamat tinggal!

Friday, October 10, 2008

Pe'er saya selesai!

Saat mahasiswa ribut take home test di masa-masa UTS ini, dosennya juga dapat take home test loh! (hihihi...) Tes ini adalah hadiah dari teman tercinta saya, Jc
Nah, sebelum mulai baca, saya kasih aturan mainnya dulu ya..

1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.

4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.

1. Saya nggak suka makan coklat, dan anti pada jenis makanan yang mengandung coklat (biarpun secuil). Nggak suka makan permen, nggak suka makan ice cream. Semua orang yang tahu fakta ini selalu bilang saya aneh. Tapi ya gimana lagi! Saya selalu sedih tiap lihat roti pisang coklat. Saya doyan roti pisang, tapi benci coklatnya!! Coklat mencemari roti itu T_T
Eits, tapi kalo ada yang mau ngasih saya coklat, saya tetap menerima dengan tangan terbuka kok (sst..karena pacar saya maniak coklat!)
Saya nggak suka permen karena manis, nggak suka ice cream karena beku (ya iyalah!!). Akhirnya kalau makan ice cream yang cup, saya selalu aduk-aduk sampai cair, trus baru saya minum hahhaa....

2. Kebalikannya JC, saya justru nggak doyan makan sambel!! Haram hukumnya. Biar makanan senikmat apapun, tapi kalau ada sejumprit sambel, no way deh! Ibaratnya, karena nila setitik, rusak susu sebelanga hahaha...

3. Saya orang yang nggak bisa Long Distance Relationship (LDR), sama siapapun! Pengalaman sudah berhasil membuktikan hipotesa ini (jadi pernyataan ini udah jadi tesis hahaa)! Awal-awal berpisah sama teman, keluarga, dll, pasti kangen, pasti nangis. Tapi kalau udah beberapa hari, trus nggak kontak...lama-lama jadi biasa aja. Nggak kangen, bahkan nggak merasa dekat (hikz!). Trus kalo akhirnya ketemu lagi, udah jadi kagok, dan males crita ttg hal-hal yg terjadi semasa berpisah.

4. Saya tipe orang yang sering multitasking, bahkan udah sampai tahap menikmati nih kayaknya. Sambil kerja, saya bisa sms, sekaligus bimbingan, dan sesekali menyuapkan sendok demi sendok ke mulut saya (alias makan). Tapi kenapa ya, saya kok nggak seberapa bangga dengan keahlian saya ini? Kesannya kayak orang yang serabutan gitu loh!

5. Orang bilang suara saya bagus (thank God for that!). Tapi, saya sering minder, karena saya punya segudang kelemahan. Saya sudah nggak bisa lagi baca not cambah (not balok, Red). Saya nggak bisa baca ketukan (trust me!), apalagi yang sudah 1/8, 1/16. Saya bisa menyanyikan lagu karena saya mendengarkan. Kalau lagunya diulang 2-3 kali, saya bisa menirukan. Untunglah pacar saya bisa main musik, jadi dia yang sering ngajari baca ketukan (dan tetep aja, saya nggak bisa baca, tapi belajarnya lewat dengerin dia nyanyi hehee..).
Satu lagi! Suara saya ini cuman cocok sama jenis musik gereja dan semi klasik, blas nggak komersil ato ngepop! :D

6. Saya sering disebut 'kakak pertama' sama temen-temen Pusat Karir. Soalnya menurut mereka, saya ini ngalahan banget. Ya, mungkin karena saya plegmatis yang cinta damai ya hehehe..Jadi, daripada ribut, mending ngalah aja. Tapi, kalo sama pacar, kok saya sering menangan juga ya huehehe...

7. Saya ini gembul banget loh! Beneran! Hahaha...Apalagi kalo saya suka sama makanannya. Di rumah, kalo masakan mama lagi cocok, saya bisa makan 5-6x sehari! Kalo keluar sama temen-temen, trus ada acara makan-makan, suasana hati senang, pasti nafsu makan saya membludak! Sampai teman-teman menjuluki saya: Kingkong! Hahaha...Dulu sih, awal-awal pacaran, perut saya masih malu-malu sama Anton. Tiap keluar makan sama dia, nafsu makan saya jaim, makan secukupnya. Sekarang, perut saya mah sudah bermuka tebal hahaha...sama Anton pun udah ga pake malu hahaha...(makanya jangan heran kalo liat pipi saya tambah tembem sekarang!)
NOTE: Biarpun gembul, saya tidak suka nyamil loh!

8. Saya lebih suka baca buku masa kecil saya daripada novel-novel sekarang. Saya cinta sekali sama buku-buku Enid Blyton (Lima Sekawan, STOP, Sapta Siaga, Mallory Towers, dll). Saya juga suka seri Little House in the Prairie..Rasanya lebih educate dan sangat menarik. Makanya, sekarang saya lagi sibuk mengumpulkan buku-buku seperti itu. Saya pingin anak saya kelak (berapa tahun lagi, coba?) baca buku-buku macam itu saja. Teman-teman ada yang punya??

9. Entah ya, mungkin saya ini memang tipe orang jadul. Selain buku, saya juga suka nonton film-film lama yang lebih bertema keluarga, petualangan, ketimbang film-film sekarang yang cinta-cintaan melulu. Saya suka film seperti Sound of Music, The Patriot, The War, dan beberapa film yang saya lupa judulnya (saya jarang inget judul film).
Kalaupun, film cinta, saya lebih suka yang sad ending (aneh ya?), seperti The Bodyguard, ato Message in a Bottle (semuanya dibintangi Kevin Costner...kyaaa!!). Soalnya menurut saya, pada kehidupan nyata, ndak semua kisah cinta berakhir dengan kalimat "..and they live happily ever after..."

10. Saya benci asap rokok (dan efek sampingnya, saya jadi menghindari perokok). Asap rokok bikin saya sesak nafas dan penyakit migren langsung kumat. Susahnya, saya sering naik kendaraan umum, yang tentu saja banyak perokoknya! Duh...kalau sudah gitu, saya pasti bete banget! Terus terang, saya sangat sensitif sama bau asap rokok. Bahkan saat orangnya sudah nggak ngrokok pun, saya tetap malas dekat-dekat, karena mulut dan nafasnya pasti bau rokok. Itu sebabnya, mahasiswa-mahasiswa perokok selalu saya ancam untuk nggak dekat-dekat saya kalau habis merokok. Kalau terpaksa harus ketemu, saya suruh mereka cuci mulut dulu!

Sekarang, saya mau menghibahkan hadiah ini ke: Andhika, Evelyn, Eva, Fang2, J, Tha, Valen.

Hohoho...selamat, selamat!!

Tuesday, October 7, 2008

Jangan dibikin tambah repot!

Kemarin ngobrol-ngobrol sama beberapa temen, tentang lika-liku kehidupan pernikahan (cieee...). Kesimpulannya: KEHIDUPAN PERNIKAHAN itu SULIT!!

Kalau pacaran, bertengkarnya paling gara-gara salah pengertian, perbedaan karakter, etc...
Kalau udah nikah...wah...mesti mikir buanyaaak..., mulai dari yang sepele:

besok mau masak apa?; liburan mau ke mana?; siapa yang jemput anak?

....sampai masalah besar...

berapa pemasukan, berapa pengeluaran?; kebutuhan jangka panjang, jangka pendek; cicilan ini itu; gimana pola asuh anak, anak mau disekolahkan di mana; rencana buka usaha sendiri atau nggak...

Pokoknya buanyaaak deh!! Dan semua problema kehidupan itu membuka risiko untuk terjadi konflik hohoho!! Masih ada yang berani nikah? (masih dong!! hihihi...)

Nah, mikir-mikir susahnya hidup setelah menikah nih, saya jadi heran..kok ada orang yang sempat-sempatnya SELINGKUH??!! Hidup sama pasangan (plus anak, kalo udah ada) aja udah repot, eh..malah dibikin tambah kacau!



Gombal besar deh kalau ada orang yang berdalih selingkuh karena stres di rumah, pasangan menjengkelkan dan butuh penghiburan dari orang lain yang terlihat jauh lebih baik! Walah, mana ada?? Semua bukti otentik 100% menyatakan bahwa perselingkuhan pasti buntutnya kekacauan! Lagian, kalau ada orang yang mau selingkuh sama orang yang sudah beristri atau bersuami, pasti hidupnya juga kacau. Nah, trus buat apa bikin hidup lebih hidup..(eh salah!) lebih kacau??

So, selamat bergumul bagi yang mau menikah. Buat yang sudah menikah, terus berjuang ya...(ati-ati, jangan sampai selingkuh!! BIG NO NO!!)

God bless

Kenangan liburan

Fuh...liburan sudah selesai...tapi bersyukur sekali bisa diberi kesempatan untuk beristirahat selama seminggu (benernya pingin bilang kurang hehehe...) Thank God!

Bersyukur karena bisa jalan-jalan, santai-santai sejenak, melihat keindahan alam ciptaan Tuhan


melihat hebatnya karya manusia (yang pasti tetap kalah sama karya Tuhan dong!)

Tapi juga sedih, karena sepanjang perjalanan banyak pemandangan seperti ini:



Seandainya pemerintah melakukan pembangunan yang merata dan nggak hanya terpusat di kota-kota besar, pasti arus urbanisasi bisa dikurangi...arus mudik juga nggak sebanyak sekarang...Bayangkan, miris nggak sih, lihat sepeda motor dinaiki dua orang dewasa, anak-anak kecil, plus tumpukan barang di kiri kanan...

Sekarang, libur tlah usai..marilah kembali ke:

tumpukan tugas yang menggunung...
koreksian yang akan segera datang..
huehehe...

Friday, September 26, 2008

A big question for me

Pagi tadi aku mendengar sebuah lagu yang sudah lama terlupakan. Sebuah lagu nasional yang membuatku merenung cukup lama. Mau tahu apa lagunya? Begini liriknya:

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Masih ingat apa judul lagu itu? Ya, judulnya 'Pahlawan Tanda Jasa', atau sering juga disebut 'Hymne Guru'. Dulu, waktu SD, rasanya sering sekali menyanyikan lagu itu. Bahkan kalau nggak salah, lagu itu adalah lagu pilihan yang kunyanyikan waktu EBTA (Evaluasi Belajar Tahap Akhir) Praktek Mata Pelajaran Kesenian di SD dulu. Hm, mendengar lagu itu, aku jadi berusaha mengingat-ingat...berapa guru yang 'selalu hidup dalam sanubariku' sampai sekarang? Dari guru TK sampai dosen di Universitas? Kalaupun ada, 'terukir' dengan cap yang seperti apakah mereka? Guru yang baik? Guru yang killer? Guru yang membosankan?

Thinking of myself now..Here I am, working as a part of academic community, as a LECTURER! Guru!

Yang secara materi, kalah jauh dengan teman-teman yang bekerja sebagai broker atau marketing.
Yang secara status jelas di bawah teman-teman yang menyandang jabatan supervisor atau manager.
Tapi menurut lagu ini, aku seharusnya diberi gelar 'Pahlawan Tanda Jasa', yang menjadi pelita dalam kegelapan, penyejuk dalam kehausan, dan patriot pahlawan bangsa.
Aku tersenyum kecut membayangkan hal itu!
Sadar kembali akan peranku, tugasku...
Seharusnya aku bukan hanya tukang transfer ilmu dan teori, tapi juga sharing bout life..
Bukan hanya memberi tugas atau ujian kuliah, tapi mempersiapkan mereka untuk menghadapi ujian hidup..
Bukan hanya mengajar, tapi juga mendengar keluhan dan masalah mereka..

Aku yang sekarang....masih jauh dari itu...
Aku yang sekarang...mungkin masih sering berpikir untung-rugi seorang dosen...
Aku yang sekarang, masih sering mengeluh tentang mahasiswaku..

So, quoting what Mr Jangkung said yesterday,
"What kind of lecturer I prefer to be?"




Tuesday, September 23, 2008

I learn from them!

Tadi siang aku datang ke Dies Natalis (ulang tahun) Universitas tempat aku bekerja. Tahun ini usianya genap 47 tahun. Sejak masih mahasiswa sampai sudah jadi pegawai, aku beberapa kali datang ke acara Dies Natalis Universitas. Di tengah segala acara protokoler (sambutan dan laporan), ada satu acara yang selalu menarik buatku. Setiap tahun, Universitas memberikan penghargaan kepada pegawainya yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun dan lebih dari 30 tahun.

Aku lupa apa tepatnya nama penghargaan yang diberikan, tapi aku selalu mendapati fenomena yang sama.
Jumlah total pegawai yang mendapat penghargaan karena lama mengabdi biasanya sekitar 20 orang. Uniknya, sebagian besar dari peraih penghargaan itu adalah bapak-bapak satpam atau petugas ruangan atau bapak/ibu TU. Sedangkan dosen tidak terlalu banyak. Aku jadi berpikir, kenapa mereka yang ‘sepertinya’ tingkat pendidikannya tidak terlalu tinggi, tapi bisa bertahan bekerja di satu tempat selama puluhan tahun? Mungkin ada yang bilang, “Justru karena kualifikasinya tidak terlalu tinggi, kesempatan mereka pindah kerja juga jadi kecil.” Ada juga yang bilang, “Orang kecil itu nggak mikir neko-neko, nggak berani ambil risiko untuk pindah-pindah kerja.” Mungkin anggapan-anggapan itu ada benarnya. Tapi aku teringat pada satu kata lagi yang mungkin bisa menjelaskan fenomena itu: LOYALITAS!

Mereka, meskipun tidak bergelar Master atau DR. atau Profesor, bahkan mungkin nggak sampai tamat SMA, tapi mereka justru punya modal kesetiaan. Mereka tidak berpikir untuk pindah kerja karena sudah berpikir untuk mengabdi hanya untuk satu tuan. Mereka terus bertahan, meski mungkin gaji yang didapat tidaklah terlalu banyak. Mungkinkah mereka bisa lebih mengucap syukur, lebih mudah merasa cukup dan puas dibanding orang-orang bergelar banyak, yang sering mudah tergiur pada tawaran yang lebih menjanjikan. Wong cilik mungkin hanya berpikir ‘asal cukup’, sedangkan orang-orang pintar terus memutar otak untuk mendapatkan yang lebih baik, lebih banyak..

Well, aku nggak bermaksud menyamaratakan bahwa orang-orang yang berpendidikan tinggi tidak setia. Tapi aku kagum pada bapak satpam, bapak petugas ruangan, ibu TU yang bisa bekerja sampai puluhan tahun di satu tempat. Sering kita justru harus belajar dari orang-orang sederhana.

Kalau ditanya, “Kamu bakal seperti mereka nggak?” Honestly, I don’t know! Aku belum tahu sampai di mana tingkat kesetiaanku pada tempat kerjaku, apalagi mengingat gerutu-gerutu yang sering keluar karena ketidakpuasan. Mungkin aku memang tidak sehebat mereka. Two tumbs up for them!

Wednesday, September 17, 2008

What next?

Salah satu tantangan yang berat ketika kita beranjak dewasa adalah saat harus membuat life plan!

Kenapa?

Karena itu berurusan dengan masa depan kita

Apa yang kita rencanakan sekarang, apa yang kita putuskan hari ini...mempengaruhi apa yang akan terjadi di masa depan kita..

Wuaaah...

jujur saya khawatir...

wajar kan?

Wednesday, September 3, 2008

Time to say goodbye

We've been best friends for more than 8 years...

Close friends...

Nggak ada rahasia, nggak ada yang ditutup-tutupi...

Saling curhat, saling ejek, saling dukung, saling hibur...

Tapi, selalu ada saat untuk berpisah, tak bisa terhindarkan...

Yah, kadang mikir juga...kenapa ya kita kok nggak bisa selamanya jadi anak-anak?

Tertawa bareng, nangis bareng, konyol-konyolan bareng...

But this is life...kalau sudah dewasa...semua orang harus menentukan pilihannya masing-masing, dan menjalani hidupnya sendiri-sendiri...

We're still friends...but, I think everthing will never be the same...



As we go on...


we remember...


all the times we had together...


And as our lives change...


come whatever...



We will still be....

FRIENDS FOREVER...

- dedicated to someone who call his name: 'orang yang lahir 1000 tahun sekali'-

Tuesday, September 2, 2008

It's not easy!

Noah : Would you just stay with me?
Allie : Stay with you? What for? Look at us, we're already fightin'
Noah : Well that's what we do, we fight... You tell me when I am being an arrogant son of a bitch and I tell you when you are a pain in the ass. Which you are, 99% of the time. I'm not afraid to hurt your feelings. You have like a 2 second rebound rate, then you're back doing the next pain-in-the-ass thing.
Allie :
So what?
Noah : So it's not gonna be easy. It's gonna be really hard. We're gonna have to work at this every day, but I want to do that because I want you. I want all of you, for ever, you and me, every day. Will you do something for me, please? Just picture your life for me? 30 years from now, 40 years from now? What's it look like? If it's with him, go. Go! I lost you once, I think I can do it again. If I thought that's what you really wanted. But don't you take the easy way out.
Allie : What easy way? There is no easy way, no matter what I do, somebody gets hurt.

(quotes from 'The Notebook' -2004)

Fight...
Ego...
Pride...
Love?
It's not easy....really...it's not easy!

Kawasan Tanpa Rokok, masa sih?

Tadi pagi waktu perjalanan ke kantor, aku mendengar berita di radio tentang gagalnya pengesahan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) Kawasan Tanpa Rokok di Surabaya. Katanya sih, Raperda itu gagal disahkan karena jumlah anggota Dewan tidak quorum, dan ada juga anggota yang mengaku belum mempelajari Raperda itu...hhhh....

Hm, mendengar berita itu, jujur aku agak skeptis....aku sih senang-senang saja (sangat senang, malah), kalau Raperda itu disahkan (mengingat diriku sangat anti dengan yang namanya rokok!). Tapi yah, seperti semua peraturan yang ada di negara ini, aku sangat menyangsikan implementasinya. Sekarang saja Raperda itu jadi pro dan kontra. Manusia-manusia cerobong asap (smokers, Red) pastilah nggak setuju dengan peraturan itu. Tapi, kalaupun nantinya Raperda itu disahkan, apa iya akan betul-betul dilaksanakan, plus dengan hukumannya??? Sabtu lalu aja, waktu aku pulang dari Jakarta, di bandara Cengkareng banyak sekali asap rokok mengepul dari para pecinta tembakau (bahkan di sebelah papan bertuliskan: NON SMOKING AREA!!!)

Nah, melihat kondisi itu (dan juga di tempat-tempat lainnya), aku sangat sangsi kalau aturan Kawasan Tanpa Rokok benar-benar akan dipatuhi dan dijalankan dengan sungguh-sungguh. Akibatnya, miliaran rupiah dikeluarkan untuk biaya sosialisasi, spanduk, papan pengumuman....dan asap rokok tetap berhembus...

Fuh!

Monday, August 25, 2008

Woro-woro

Wuah...sudah lama tidak update..dan kali ini posting hanya untuk menyampaikan bahwa saya tidak bisa update untuk seminggu ke depan (huehehe..) karena mengemban tugas negara (halah!)

Ok guys, cu next week!

Monday, August 4, 2008

Makin ngeri, makin bagus?!

Kamis lalu, akhirnya aku nonton Batman: The Dark Knight. Kenapa kok 'akhirnya'? Coz yang aku denger dan baca tentang film itu, semuanya bilang kalau that film is so 'dark'. Nah, Nita yang memang manusia anti sadism and cruelty, jadi sangat males nonton Batman. Lagian, ngapain bayar mahal-mahal buat nonton ngeri-ngerian gitu?!


But, i tell you something friends! My boyfriend is a 'superhero lover' (-while Nita is definetely hate the superhero story hahaha...-). Jadi, bisa diduga...sejak itu film mulai nampang iklannya di koran, Anton sudah pasang sejuta rayuan untuk ngajak nonton. Apalagi setelah denger omongan dan imingan temen-temen yang bilang kalau filmnya keren, bagus. Yah, akhirnya diriku luluh juga (pasti JC bilang: 'Dasar Desi, anak pertama, ngalahan!' huehehe..)

So, berangkatlah kami ke gedung bioskop sepulang kerja (dan as usual, pasti datangnya agak telat hehehe..). Singkat cerita, aku memang ngeri abis sepanjang nonton film itu. Mana durasinya panjang! 2,5 jam bok!!! Dan adrenalinku dipaksa tegang terus...(inget ya, Nita tuh anti sadism and cruelty. So, jangan bilang aku hiperbola!)

Lega banget waktu filmnya selesaidan lampu bioskop nyala. Fiuuh...akhirnya usai sudah ketegangan (jujur ya, setelah nonton filmnya, aku merasa sedikit tahu kenapa kok Heath Ledger sampai meninggal karena OD)! Dan setelah nonton film itu, aku nggak habis pikir why everybody says that it's a good and cool movie! Well, visual effectnya memang bagus, sinematografinya oke, make-up si Joker juga realis. Dan memang, kesadisannya nggak dimunculkan secara terbuka. Tapi toh, tetap menimbulkan efek tegang dan ngeri kan?

Yang membuatku heran, komentar positif semua orang tentang Batman yang ini justru karena unsur kesadisan dalam filmnya. Everybody says that this film is the best Batman's movie series! This is the darkest Batman movie, but this is the best!
"The Dark Knight is strange, dark, grandiose and mad; it is overlong and overhyped but hugely entertaining."
(The Guardian- Friday 25 July 2008)

So, this phenomenon surprises me!
For me, it proves that the human's morality is certainly declining. Now, when you say "It's good", it doesn't refer to something beautiful or wonderful. But, it can also refers to something cruel and bad!

Well,
mungkin lagi-lagi diriku ini mikirnya berlebihan ya. Mungkin lebih banyak orang yang mikir, "Aaah, itu kan cuman film." Yeah, memang sih itu cuma sebuah film, tapi buatku sebuah filmpun bisa menunjukkan 'sesuatu', dan juga membuat kita belajar, rite?

Note:
Salah satu yang bikin aku jengkel adalah ketika liat banyak anak kecil waktu nonton film ini. Aku nggak habis pikir sama ortu mereka. Bisa-bisanya anak kecil di bawah umur diajak nonton film itu. Well, pelajaran buat para ortu, sebaiknya sebelum ngajak anaknya nonton film, sempatin dulu deh baca reviewnya atau cari-cari info tentang film itu. Jelas-jelas kan semua comment bilang kalau film ini 'dark', tentu saja bukan untuk porsi tontonan anak kecil kan?! Bayangin efeknya deh, biar cuma nonton 2,5 jam...ckckckk...

Thursday, July 31, 2008

Wonderful experience!

Hi hi hi!!! Sudah lama nih diriku tak nongol di peradaban blogger. Maklum, masa Pendaftaran Rencana Studi (PRS) mahasiswa bener-bener bikin seorang Koord. Mata Kuliah tak berkutik. Bahkan Senin kemaren, aku sampai harus menahan kencing dan pup (ups!) seharian, gara-gara wira-wiri, dicegat mahasiswa, dll.

Nah, sekarang situasi sudah mulai aman terkendali, dan lumayan kondusif (untuk nulis blog maksudnya hehehe..). Jadi, ini saatnya berbagi cerita lagi :)

Start from Friday, 25 July 2008

Huru-hara menjelang PRS mulai terasa. Perwalian dan PRS akan dilakukan hari Senin, 28 Juli 2008. So, hari Jumat adalah persiapan terakhir sebelum perang! Sejak pagi aku harus melototin jadwal kuliah, nama dosen, ruangan, kode mata kuliah, bobot sks, kelompok semester. Walaupun sudah aku buat jauh-jauh hari, tetep aja mesti diperiksa lagi. Apalagi denger omongan-omongan serem bahwa nasib mahasiswa satu jurusan berada di tangan Koord. Mata Kuliah. Kalau sampai jadwal bentrok, kalau sampai mahasiswa nggak bisa ambil mata kuliah tertentu dan kuliahnya jadi molor....wah, dijamin aku bakal jadi number 1 public enemy!! Dan membayangkan diriku yang mungil ini ditawur mahasiswa-mahasiswa yang protes, aku jadi tambah ngeri. So, bisa dibayangkan tegangnya aku hari itu. Apalagi, jujur aja, aku bukan tipe orang yang telaten pada detil-detil kecil!! Aku sudah takut, pasti ada yang terlewatkan dan bisa jadi kesalahan fatal....hiiii....


Nah, di tengah huru-hara itu, ternyata aku telanjur bikin segudang janji sama banyak orang. Rapat, bimbingan, wawancara calon part timer. Walah! Jadilah diriku super duper puyeng saat itu.

Akhirnya, setelah jarum jam menunjukkan pukul 17.30, aku bertekad untuk pulang. Tapi sebenernya masih tegang, takut masih ada persiapan yang kurang untuk hari Senin. Bahkan, benernya pingin sekali tetep kerja hari Sabtu dan Minggu. –fyi, Nita adalah orang yang tidak bisa tenang sebelum sesuatu benar-benar tuntas- Tapi, sore itu fisik dan otak sudah KO, jadi memang sudah harus berhenti. Apalagi sudah janji mau belanja sama Anton untuk keperluan liburan bareng temen-temen ke Kebun Teh hari Sabtu-Minggu. Ah! Asyik...liburan...refreshing sejenak sebelum kembali ke huru-hara lagi! Lega! Sambil beres-beres barang, aku membayangkan asyiknya liburan rame-rame. Nah lho, liburan Sabtu? Tiap Sabtu sore kan aku siaran (aku jadi moderator untuk acara talkshow rohani sebuah radio di Surabaya)? Hm...oh iya sih, aku kan sudah minta tukar jadwal, jadi besok beres. TUKAR JADWAL??? Aku shock!! Rencana ke Kebun Teh memang sudah dibuat jauh-jauh hari. Makanya, aku memang sudah jauh-jauh hari juga berusaha tukar jadwal, supaya bisa liburan, tapi juga nggak ninggalin tugas. And, the big problem is: Nita tukar jadwal siaran hari Sabtu, 26 Juli menjadi Jumat, 25 Juli!!!! Siaran harusnya pukul 18.00, daaaan...jarum panjang sudah bertengger di angka 8, jarum pendek di angka 6. Waktu tinggal 20 menit. Mustahil jarak dari UK Petra (Sby Selatan) ke daerah Grahadi (Sby pusat) ditempuh dalam waktu 20 menit dengan kondisi: jalan lagi macet-macetnya, daaan Anton tidak bisa menjemput. Naik taxi pun, mustahil. Kecuali kalo taxinya pake mesin jet. Yah, akhirnya dengan sangat sedih, merasa bersalah, dan berjuta rasa sungkan, aku menelpon narasumberku dan bilang kalo diriku tak bisa datang, jadi dia harus jadi pembicara sekaligus moderator...hiks...

Aku pulang dari kantor dengan menyesali diri..betapa bodohnya diriku, kok bisa lupa jadwal. Singkat cerita, aku naik bemo, then dijemput di terminal sama Anton, dan kami belanja sebentar. Pulang belanja, kami rencana mampir ke ATM masing-masing untuk ambil uang buat bayar biaya-biaya liburan. Ah! Terlihat kotak berwarna oranye...itu ATM bank-ku. Aku belum pernah ambil uang di ATM itu, tapi daripada muter-muter lagi buat nyari, ya udahlah di situ aja. Aku masuk, trus tentu saja masukkan kartu. Terdengar bunyi jegrek...jegrek...jegrek... Lho! Aku mulai panik...jegrek....jegrek... Dan ternyata saudara-saudara! KARTU ATM SAYA TERTELAN!!!! Aaaaaaaaaaaaaaaarggggggggggghhhhhhh!!! What a day!!

Ah, singkat kata, saya ke bank terdekat...menelpon ke customer care, dan semua beres....kartu ATM saya diblokir dan bisa diambil seminggu kemudian. Fiuuuh, thank God!

So, that was my ‘great’ Friday! :D

Saturday-Sunday, 26-27 July 2008

Harus bangun pagi meski hari libur, karena temen saya pesan travel pukul 8. Yah, pokoknya dimulailah liburan saya yang seru bersama sahabat-sahabat tercinta yang sudah lama tidak kumpul bareng. Karena ceritanya panjang, lebih baik diwakili oleh foto-foto saja :p Picture speaks a thousand words, rite? (hehehe...nggak mau ngaku kalo narsis!)

* no comment :p *

* ups, pemetik tehnya kok nampang? *

* foto impian, di tengah bunga-bunga :) *

* sate kelinci ato sate andhika :p *

* pemandangan di depan cottage saat pagi hari *

Monday, 28 July 2008

Back to work!! Hari perwalian! Perasaanku dari pagi sudah nggak enak, bahkan sudah kebawa mimpi segala. Fyi, waktu perwalian dosen wali membagikan jadwal kuliah, form scanner, kartu hasil studi, dan list kode mata kuliah. Nah, karena feeling nggak tenang, aku ke ruang arsip untuk ngecek lagi berkas-berkas itu tadi, sebelum dikasih ke dosen wali. Daaan! Betapa shocknya diriku waktu melihat list kode mata kuliah. Nama-nama mata kuliah yang ada di situ ternyata sama persis dengan mata kuliah semester lalu! Aaah!! Bagaimana bisa begitu? Aku langsung lari ke komputer, mengecek apa yang sudah aku kirimkan ke biro admistrasi akademik (BAA). Dan yang aku buat memang sudah betul. Jadi kenapa keluarnya salah? Singkat cerita, ternyata memang BAA yang salah input. Huff, aku sempat lega, karena bukan aku yang salah. Tapi ya akibatnya, diriku harus nunggui stafnya BAA yang benerin semua listnya, dan juga arrange lagi jadwal paket kuliah buat mahasiswa baru. Fiuhh! Setengah hari aku ngendon di BAA. Dan waktu mau balik ke gedung C (gedung fikom), aku papasan sama beberapa mahasiswa. Seremnya, mereka bilang, “Miss, semangat ya...kalau ke C, siap-siap disambut banyak orang. You’re the most wanted person of the day!” Wiiih, rasanya pingin ngabur aja atau sembunyi di mana gitu. But, I must face the world! (halah, kayak apa ae)

Yang jelas, aku mulai terbiasa dengan huru-hara ini...dan walaupun mungkin tampangku lebih sering merengut akhir-akhir ini, tapi yah dengan bangga aku menyatakan bahwa diriku cukup tabah menghadapi semua ini (kalimat terakhir ini memang agak tidak nyambung. Tapi harap maklum, inilah hasil tulisan orang yang spaneng selama seminggu!!)

SEMANGAAAT!!

Friday, July 18, 2008

Break

Huuuuffff............

Minggu-minggu yang melelahkan...marathon sidang PKN, beresin jadwal kuliah semester depan, raker....
Raker sudah selesai kemaren, jadwal kuliah udah beres Selasa lalu (semoga tidak ada lagi revisi huhuhu...), nilai PKN akan aku kebut hari ini - fyi, next semester I won't be PKN's Coordinator ;) -

After all of those messy days...another tasks are waiting for next week hahahaha....

Well, di tengah segala kesibukan, kebingungan, dan kekacauan itu....sebagai salah satu makhluk gifo (gila foto) tentu diriku tidak melewatkan kesempatan berpoto-poto ria huehehee...So, here they are....



Huehehe...tebak deh di mana saya??

Monday, July 7, 2008

Bukan Mi Instan

Hm, kalau lagi laper, nggak ada makanan, dan dompet tipis, mi instan adalah salah satu solusinya. Tul nggak? Harga terjangkau, dan yang paling enak..masaknya nggak ribet. Tinggal masak air, cemplungkan mi....jadi deh! Nyam...slurp! Praktis 'n kilat, perut kenyang!

Kalau perkara perut, boleh sih diatasi pake mi instan (walopun nggak boleh sering-sering lho ya!!), tapi kalau masalah hidup?! Apa bisa semuanya teratasi dengan cara instan? Beberapa waktu terakhir ini aku jadi makin sadar kalau manusia itu makin suka cara hidup instan (kadang diriku juga). Pokoknya kita suka yang praktis, cepet, dan nggak ribet. Nggak percaya?! Hampir tiap hari aku denger mahasiswa-mahasiswaku komentar, "Kok sulit sih Miss?", "Aduh, males ya Miss, kok repot.." Mereka selalu pingin yang mudah dan cepat. Selain mahasiswa, orang dewasa juga pingin yang cepet-cepet kan? Mau bukti?! Berapa orang yang memilih 'dibantu' saat ngurus surat-surat seperti KTP, SIM, dll, supaya cepet dan nggak ribet?! Urusan perizinan juga gitu kan? Lebih gampang kasih 'pelicin' supaya semua lancar dan nggak repot. Betul nggak?

Hehehe, manusia sekarang emang nggak mau repot. Sampai-sampai ada slogan baru, "Kalau bisa dibikin mudah, ngapain repot?" Saya juga kadang nggak mau repot, berharap punya alat mandinya Paman Gober. Kita tinggal tidur di bak dan alat-alatnya bekerja sendiri, untuk sikat gigi, sabun, siram air, bahkan pakai handuk. Hahaha...kalau itu mah khayalan orang males! Tapi, jujur saja...setelah saya pikir-pikir, semakin modern peradaban manusia, semakin malaslah manusia si makhluk mulia. Akibatnya, daya tahan mental manusia juga makin merosot. Sekali menghadapi kesulitan aja udah kelimpungan, rasanya dunia mau runtuh. "Sulit Miss, mau bunuh diri aja rasanya." Itu salah satu celetukan dari mahasiswaku. Memang sih aku tahu, dia nggak bakalan bunuh diri (kalau sampai iya, mungkin dosennya ini bakal ikut jadi tersangka hehehe...). Tapi sikap tadi menurutku adalah salah satu akibat manusia sangat dimanjakan oleh berbagai fasilitas dan kondisi yang memudahkan. Pinginnya hidup lancar terus, enak terus, gampang terus...live happily forever and ever...

Well, at the end of my thinking, i realize that life won't be as simple as we want. Justru, Tuhan mengizinkan banyak kesulitan menghadang jalan kita. Dan mestinya, kesulitan-kesulitan itu mengasah kita untuk makin kuat. Emas dimurnikan dengan api kan? So do we, God purify us with many difficulties in our life!

So friends,
hidup itu nggak selamanya bisa seperti mi instan, cepet dan nggak ribet. Sering kita harus mengalami proses mengerjakan ladang, menyebar benih gandum, mengairi, menunggu sampai cukup untuk dituai, mengolahnya sampai jadi tepung, dan membuat adonan mi, memberi berbagai bumbu...supaya hasilnya enak! (hehe, contohnya agak ribet ya :p)

Don't pray for the instant and easy life...,
but pray for the strength, patient, and perseverence,
so you can live your life peacefully and joyously
At the end, you'll see that you become as bright as pure gold!

Thursday, July 3, 2008

Olahraga yuuuk...

Nah, pagi ini segeerr...dan siap posting :) Mumpung belum ada kerjaan hihihi...(anak nakal!)

Begini, saya punya berita bagus :) Akhirnya setelah sekian lama saudara-saudara, saya berhasil mewujudkan impian saya yaituuuuuuuuu OLAHRAGA!! Eits, saya nggak hiperbolis lho! Ini memang impian, karena sejak lulus SMA, suliiiiiiiiiiit banget untuk olahraga. Penyebabnya macem-macem sih, 'tidak ada waktu' adalah salah satu alasan yang konyol tapi menduduki peringkat pertama. Benernya sih paling jujur ya karena 'MALAS' hahaha....

Nah, sejak peristiwa periksa tulang kapan hari, saya memaksa diri untuk berolahraga!! Singsingkan lengan baju, hilangkan kemalasan...yak! OLAHRAGA!! Akhirnya dengan semangat '45 saya nanya ke Ce Yulan (teman di Pusat Karir dulu), tentang acara senam bareng sepulang kerja. Untuk informasi, di dekat tempat kerja saya ini ada tempat senam gitu. Nah, biasanya pegawai kampus saya banyak yang senam di sana sepulang kerja. Saya akhirnya minta didaftarin sama Ce Yulan. Eh, dua temen kantor saya juga tertarik untuk ikut lho! Hehehe...Setelah didaftarkan, resmilah kami jadi peserta senam, tiap hari Selasa pk 16-17.


Selasa kemarin....first day!! Kami berangkat dari kampus dengan semangat membara dan penasaran (maklum, saya dan dua temen sama-sama udah karatan akibat nggak pernah gerak huehehehe...). Sampai di tempatnya, ganti baju....eh!! Kami ga bawa sepatu! Dasar amatiran huahaaha...Yah gimana lagi, kami memang belum punya gambaran blas mau diapain di tempat senam ini...

Singkat cerita, ternyata kami diajak senam aerobik :) tu wa ga pat ma nam ju pan!! Hehehe...semua gerak deh! Lumayan menyenangkan! Kecuali, kadang saya pusing dengan gerakannya hahahhaha....Yah, dasar sayanya yang memang tidak luwes dari dulu. Kalau berkaitan dengan olah tubuh wanita (opo seh?!), seperti nari atau aerobik, saya nyerah deh! Mending disuruh lompat harimau atau sepakbola sekalian. Kesulitan kedua adalah kelemahan saya terhadap semua hal yang berkaitan dengan rythem. Walopun saya suka nyanyi, tapi kalau lihat not balok yang benderanya tumpuk-tumpuk (alias not 1/4, 1/8, 1/16), rasanya sudah kepingin nangis. Gerak juga gitu, kalau masih yang gerak cuman tangan, saya bisa ngikuti ryhtem dengan baik. Tapi begitu tangan, kaki, pinggul, kepala, semua gerak....aaaaaaaaaaaa.....saya jadi seperti Poo (Kungfu Panda) yang ditotok sama Manthis!

Yah, pokoknya saya senang karena saya berhasil melakukan janji mulia saya hehehe...Minggu ini juga rencananya saya mau berenang! Hosh! Meskipun cuman bisa gaya kodok, itupun mengayuh 5x dan blup blup blup....hahahaha.....Tapi yang penting gerak!! Selasa depan..senam lagi...gerak terus oi!!

SEMANGAAAAT!!!!

Wednesday, July 2, 2008

Wow...sudah lama nggak update.
Maaf..karena hari-hari kemarin bener-bener wuuuuuuuhhhhhh...
hehehe...buanyak deadline...
sekarang pun masih ada yang tersisa..
tapi nyempetin nengok blog..
pingin nulis, tapi blom ada ide..

ok deh, next time aja..I'll be back soon!!

Tuesday, June 24, 2008

Romantic huh?

Lagi sepi di ruangan, bareng temen-temen kantor (Jo, Vidya, Grace). Vidya lagi nyetel koleksi mp3-nya. Lagu-lagu romantis zaman kami dulu masih pake rok biru dongker sampai rok abu-abu. Hm, nice deh! Bandingin sama lagu-lagu zaman sekarang yang liriknya mboh maksud!

Then, aku jadi teringat satu lagu paliiing romantis menurutku! Walopun ada buaaanyaak lagu lain yang romantis, tapi yang satu ini still number one for me deh!

So you think you've got it all figured out
Well you know you can't make it alone
Everybody needs somebody to help them out
And you know I could be that someone

And if you ever get lost on life's highway
Don't know where to go
There's just one thing that I want you to know

Chorus 1:
I am here for you, always here for you
When you need a shoulder to cry on
Someone to rely on, I am here for you

So you think that love is long overdue
Tired of looking for someone to care
Let me tell you now the choice is up to you
But you know I will always be there

Chorus 2:
I am here for you, always here for you
When you're needin' someone to hold you
Remember I told you
I am here for you, I am here for you

So now you've got it all figured out
And you know you've found someone that cares
And if you ever need somebody to help you out
Well you know I will always be there

And if you ever get lost on life's highway
Don't know where to go
There's just one thing that I want you to know

-chorus 1-
-chorus 2-

- Here for You, by Firehouse -

Kenapa lagu ini bisa membuat Nita -yang tidak terlalu romantis- jadi berdebar-debar? (ciee..)

Karena seorang pria -yang sama sekali tidak romantis dan sebenarnya sama sekali tidak bisa menyanyi- pernah menyanyikannya di depanku. Tanpa ada rencana dan maksud, lirik lagu itu meluncur begitu saja, diiringi petikan gitarnya. Ada beberapa nada yang fals, ada beberapa kata yang hilang karena terlupakan. Hanya sekali dinyanyikan, bahkan mungkin sudah terlupakan olehnya tapi unforgetable for me!

* Luv that guy so much! *


Monday, June 23, 2008

How deep is your love?

Hi all! I'm back :)

Senaang karena tiga hari refreshing di Retret Pegawai (19-21 Juni). Untuk liputan langsung dari lapangan akan menyusul di posting berikutnya ya. Coz di posting ini aku pingin nulis tentang sesuatu yang menggelitik jiwa nasionalisku (cieeeeh...)

- Oh ya, wait! INTERUPSI..........Saya berduka lagiii...kali ini dukanya udah penghabisan..karena Tim Pizza dikunyah habis oleh Tim Matador hik..hik..Baiklah kalau begitu mulai babak semifinal ini saya berpindah hati ke Tim Panser......GERMAN! -

Sekian interupsi yang agak tidak penting :p


Back to the topic..

Kemarin, aku baca-baca Jawa Pos (JP). Koran edisi seminggu aku balik-balik, aku baca-baca, supaya tidak ketinggalan info. Maklum, seminggu kemarin sama sekali nggak sempat baca berita (kecuali euro :p), apalagi di akhir minggu malah hijrah ke luar kota.

Selain perkembangan kasus Munir, kondisi perlistrikan Jawa Bali yang nggak membaik, dan macem-macem berita politik -topik yang satu ini dibaca sekilas saja, karena maleeesss-, aku tertarik pada artikel feature di halaman utama JP edisi Selasa dan Kamis.

Judul artikel edisi Selasa
:
George Quinn, Pakar Bahasa Jawa dari Australian National University
Berawal dari Larangan Dosen, Tersulit Kromo Inggil

Judul artikel hari Kamis:
Ki Sumarsam, 37 Tahun Jadi Duta Gamelan di Amerika Serikat
Lacak Jejak Gamelan Kuno sampai ke Gresik


Kenapa Nita tertarik??
1. Budaya asli Indonesia (kali ini Jawa), diusung, dipelajari, dan disukai oleh orang luar negeri! Buktinya? George Quinn (yang notabene asli bule) dan Ki Sumarsam mengajar di salah satu universitas besar di US (Wesleyan University) dan Australia (Australian National University). Bahkan, di kelas gamelan Ki Sumarsam, calon mahasiswa harus disortir karena saking banyaknya yang mendaftar! Sedangkan George Quinn, ditulis di artikel itu, sangat fasih berbahasa Jawa, mulai dari ngoko sampai krama.

2. Lalu bagaimana dengan warga negara Indonesia sendiri??
Ditulis di artikel itu, waktu Ki Sumarsam pulang ke Indonesia dan melanglang ke Gresik untuk mencari gamelan kuno, ternyata keberadaan gamelan itu sudah tak jelas lagi sekarang.
Sedangkan tentang bahasa, berapa glintir orang Jawa yang mampu berbahasa Jawa??

3. Dua artikel itu sendiri membuat Nita tertegur...Aku sendiri nggak bisa berbahasa Jawa. Bahkan, pelajaran Bahasa Daerah adalah salah satu pelajaran yang aku benci sejak SD-SMP. Musik Jawa? Jujur, malees sekali dengerin karawitan dan sejenisnya.

Jadi, seberapa besar aku mencintai budaya negeriku sendiri?



Sabtu lalu, waktu pulang dari Trawas, di jalan aku dengar adlib radio SS tentang FSS. Ada pertunjukan musik kontemporer, dan salah satu yang akan tampil adalah grup kolintang dan angklung dari Singapura. Well, waktu itu aku bertanya, "Kenapa harus dari Singapura? Apa sudah nggak ada lagi anak bangsa yang bisa memainkan alat musik tradisional?"

Jadi inget juga, waktu Bill Gates datang ke Indonesia. Ternyata SBY (presiden negara Indonesia!) baru ganti baju batik waktu lihat Gates pakai baju batik. Ironis yaa...

Aku nggak mau munafik. Bukan hanya generasiku yang mulai kehilangan rasa cinta pada budaya asli Indonesia. Aku sendiri pun -kalau mau jujur- juga agak malas belajar tentang budaya Indonesia, memakai produk dalam negeri. Padahal, sebenarnya produk kita nggak kalah lho sama produk luar negeri.

Beberapa bulan terakhir aku mulai suka pakai kain batik. Thank God, sekarang sudah banyak industri konveksi dan fashion yang mempopulerkan kain asli Indonesia itu.

Nah, kalau orang bule bisa tertarik pada budaya asli kita, kenapa kita nggak bisa mencintai budaya kita sendiri? Jangan-jangan, 10 tahun lagi kita sudah nggak lagi punya budaya, dan produk asli Indonesia sudah nggak dikenali lagi! Sekarang saja, hak paten atas produksi tempe dan tahu bukan lagi milik kita. Bahkan kain batik sudah dipakai sebagai corporate identity Singapore Airlines.

Perlu berapa lama lagi untuk membuat kita sadar kalau sudah tak ada lagi yang tersisa dari warisan budaya kita?

Goodbye!


Italian players left the stadium after beated 4-2 by 'El Matador'


Spain's celebration after defeated 'Azurri' in penalty shootout

Soooooooo......... SAD!!!

Wednesday, June 18, 2008

Agenda liburan

Hari ini hari terakhir UAS, sekaligus hari terakhir untuk perkuliahan semester genap 2007/2008 di UK Petra...bagi MAHASISWA. Itu berarti bagi yang tidak internship (yang internship harap tenang, dilarang protes!), mulai besok sampai +/- 1,5 bulan ke depan adalah hari bebas penuh harapan......LIBUR!!

Hehehe...bagaimana dengan dosen?? Tadi beberapa mahasiswa sempat bilang, "Miss, see you semester depan!" Ada juga yang bilang, "Miss, 'met nyantai dan berlibur yaaa!"

Wait!! LIBUR?!

Inilah info untuk anda: TAK ADA LIBUR UNTUK DOSEN, selain tanggal merah dan beberapa hari di masa Natal!


Jadi, apa yang akan saya kerjakan selama libur semester (tadi ada yang nanya soalnya)?

1. KOREKSI!! -jadi ingat tumpukan berkas di sebelah lemari, sudah memanggil-manggil untuk dijamah-
2. Sebagai Koord. Mata Kuliah, harus mengecek lagi jadwal dosen semester depan dan melaporkan ke Biro Admin Mhsw
3. Buat jadwal UTS/UAS semester depan
4. Buat jadwal sidang Internship 1 + masukkan nilai-nilai mhsw internship
5. Bimbingan of course! (anak-anakku, jangan lupa bimbingan yaaa..)
6. Arrange program Lab Media, proses mahasiswa yang berminat jadi part timer di Lab. Media
7. Buat bahan ajar mata kuliah yang aku ajar -God, please help me!!-
8. Merancang penelitian -yang topiknya pun belum kepikir!-
9. Bagaimana bisa lupa sih?? Menyiapkan materi ajar untuk semester depan!!!
10. Apa lagiiii??? Kurangkah???

So, ada yang mau menemani saya selama libur semester ini?

Gosh!

Gado-gado feeling

SENANG, karena:

Italy lolos ke perempat final!! LOLOS, saudara-saudara!!! Padahal, it seems impossible before! Tapi ya begitulah, bola itu bundar (apa sih? nggak nyambung!). Tapi yang penting Azurri lolos setelah mengalahkan Le Blues dengan skor 2-0. Lolos dengan tertatih-tatih, tentu harus kerja keras nantinya...bcoz for the next battle...Matador Spanyol siap menghadang. Tapi tetep...VIVA AZURRI!!

KECEWA dan JENGKEL
, karena:

Merasa ditipu oleh iklan promo di koran!! Kronologinya begini:
Tiga hari lalu (Minggu), Nita melihat iklan digicam merk terkenal (yang direcommend Henry). Mereka lagi promo, harganya jadi lebih murah + bonus memory card 1 GB. Waaah, Nita yang memang sudah sangat mengimpikan digicam sejak lama tentu tergiur. Spek-nya bagus, harga murah...Setelah konsultasi sama Anton (soal budget dan rencana kebutuhan bulan ini) dan juga nanya-nanya lagi sama Henry -mahasiswa sekaligus makhluk Tuhan paling lucu- tentang spek-nya, yakinlah diriku untuk membelinya.

Eits, sebelumnya (Senin) aku telpon dulu ke dealer resmi merk tersebut di Surabaya. Memastikan, apakah promonya masih ada, sampai kapan, dll. Si penjawab telepon bilang kalo yang ngadain promo tuh dealer yang ada di cabang Diponegoro & di salah satu toko elektronik terbesar di Sby (u know 'lah!). Saya juga sempet telpon ke toko elektronik tersebut, dan mereka bilang, "Promonya masih ada Mbak. Dateng aja ke sini." Waktu aku mau telpon ke dealer di Diponegoro, telponnya sibuk atau tidak diangkat. Ya sudah, tak apa...ke toko elektronik aja, lebih deket. Lagian kalo memang promo, ya harganya sesuai yang di koran kan? Begitu pikirku.

Nah, dengan penuh harap, kemarin (Selasa) sepulang kantor aku langsung dianter Anton ke toko elektronik tersebut. Di gerai digicam, aku nanya tentang merk yang lagi promo. Penjaganya menunjukkan deretan display digicam dengan merk yang aku inginkan. Dengan semangat 2008 aku menuju ke situ. Daaan...semangat itu luntur ketika melihat harga yaaaang...sama aja dengan harga normal, dan tak ada bonus apapun!! Masih dengan penuh harap (kali aja yang promo di-display terpisah), aku nanya ke penjaganya lagi, "Yang promo di koran itu lho Mas, yang harganya jadi murah, dan ada bonus memory card." Dan Mas-nya dengan ketus menjawab, "Adanya ya ini, Mbak!" Dalam hati saya nelongso, duh nasib orang yang duitnya pas-pasan. Cuman bisa berharap sama barang promo yang harganya miring. Bahkan penjaga toko aja sampai bersikap meremehkan gitu. Semangat saya sudah hilang, Anton kugiring keluar toko dengan langkah gontai. Menyadari pacarnya kecewa berat, dia menawarkan lanjut ke dealer di Diponegoro, tapi ya nothing to lose karena itu udah jam 18.30. Kemungkinan besar tokonya udah tutup. Yah, daripada nanggung, oke deh..kamipun meluncur ke sana. Sampai di sana, memang udah tutup. Dan yang lebih bikin kecewa adalah waktu nanya sama satpamnya. Si satpam bilang, cabang Diponegoro ini cuma menangani retail, bukan eceran! Jadi, kalopun tokonya buka, ya nggak mungkin kami beli 1 biji kamera digital. Aku memperjelas lagi soal promo, dan dia juga bilang: sepertinya tak ada!!

Aaarrrggggggh!!! Jadi iklan yang saya baca itu apa?? Ngapain pasang iklan hampir 1/4 halaman kalo kenyataannya nihil?! Kalau memang promonya itu untuk pembelian retail, lha mbok ya ditulis! Kalau memang promonya terbatas waktunya, mbok ya disebutkan! Kalau masang iklan itu kan sebaiknya jelas dan tidak rancu!! Gini kan jadi bikin orang kecewa sekaligus jengkel. Bisa-bisa malah jadi antipati sama merk itu!! Hhhh...cape deh! Sudah nggak jadi dapat barang impian, udah gitu terkecoh lagi!

Fuuuh...ya mungkin belum waktunya ya. Anton kemarin bilang, "Nggak apa deh, kita nabung aja ya...ntar beli aja, nggak usah yang promo. Masukkan anggaran berikutnya aja." (salah satu hal yang kusyukuri dari hubungan kami adalah: belajar merencanakan budget dan kebutuhan bersama). Ya sudah deh...sabaaar...T.T

LEGA, karena:

Besok retret pegawai!! Hehehe...Akhirnya...
Setelah memeras otak dan fisik, pasti butuh refreshing donk! Cuma tiga hari sih, dan ini pun retret, jadi jangan bayangkan refreshing jalan-jalan atau melulu senang-senang. Tapi at least, rehat dari aktivitas sehari-hari...Ini nih brosurnya..


So guys, saya akan rehat menghilang sementara dari dunia blog (halah, cuma tiga hari kok hehehe)...Begitu balik, semoga bisa posting cerita refreshing :) Cu soon!

Tuesday, June 17, 2008

A prayer

*komat-kamit, komat-kamit*

Ngapain sich???

Berdoa untuk pertandingan paling menentukan di minggu ini:

ITALY vs FRANCE

Tadi sudah ngobrol ngalor ngidul sama Jess, dan kesimpulan kami tetep sama:

FORZA AZURRI!!

*komat-kamit, komat-kamit*

Pulang kantor mau mampir ke suatu tempat, untuk survey harga barang yang sudah lama diidamkan. Kalau cocok, barter uang dengan barang. Kalau tidak cocok.............fuuuh (fuuuuh lageee)....yah....masih ada lain waktu. Tuhan belum menghendaki (hikss....)

Doakan yaaa...


Lucuuu

Hohohoho...

Apaan sih kok ketawa?

Soalnya kemarin habis nonton film yang lucuuuu banget! Dari awal sampai akhir perut dikocok terus! Filmnya tak lain dan tak bukan: KUNGFU PANDA hohoho....


Sabtu lalu Acha, Jess, dkk udah ngajak nonton, tapi diriku tak bisa. Sorenya Jess sms, "Miss, kungfu panda lucu pol! Wajib nonton!"

Nah, terpengaruh oleh sms persuasif itu, aku merayu Anton untuk nonton. "Oke deh, Senin aja ya pulang kerja," katanya tanda setuju.

Jadi, meskipun mepet (pulang kerja pk 17.30, dan film main pk 17.45), kamipun nonton di Cito (sekalian nyoba bioskop baru hehe..)

Telat masuk, kira-kira 2 menitan gara-gara Anton dan Nita mengedepankan kepentingan perut! So, beli KFC, then bawa masuk ke bioskop. Eh, baru aja duduk, Anton udah terbahak-bahak lihat adegan Po yang nggak bisa bangun gara-gara overweight. Sedangkan Nita, jujur, belum terlalu konsen karena masih sibuk mengunyah plus mengatur ayam dan nasi gantian masuk mulut (hahaha...dasar gembul!!)

Well, totally kami dibuat tertawa tanpa henti!! Bener-bener film yang konyol dan super menghibur. Cocok ditonton setelah seharian peras otak di kantor. Dan cocok juga untuk adik-adik kecil yang sedang menikmati libur sekolah. Menurutku sih nggak ada adegan-adegan atau dialog yang berbahaya untuk anak kecil. Beberapa nilai bagus malah terselip di dalamnya. Seperti percakapan Shi Fu dan Oogway tentang percaya dan tidak ada sesuatu yang kebetulan. Juga pesan supaya tidak memandang orang dari tampilan luar (Panda yang awalnya diremehkan karena supergemuk dan doyan makan, nggak mungkin jadi pendekar kungfu). Ada juga pesan untuk taat pada guru, meski sulit untuk diterima (saat Oogway nggak setuju kalau rahasia pendekar naga akan diberikan pada Tai Lung, karena dia tahu ambisi Tai Lung. Dan Shi Fu sebagai ayah angkat sekaligus guru Tai Lung hanya bisa taat, meski sedih).

Nah, jadi buat yang belum nonton, tunggu apa lagi?? Buruan deh beli tiketnya :) daaan siap-siap kena jurus 'ketawa 1,5 jam'!