Tuesday, September 2, 2008

Kawasan Tanpa Rokok, masa sih?

Tadi pagi waktu perjalanan ke kantor, aku mendengar berita di radio tentang gagalnya pengesahan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) Kawasan Tanpa Rokok di Surabaya. Katanya sih, Raperda itu gagal disahkan karena jumlah anggota Dewan tidak quorum, dan ada juga anggota yang mengaku belum mempelajari Raperda itu...hhhh....

Hm, mendengar berita itu, jujur aku agak skeptis....aku sih senang-senang saja (sangat senang, malah), kalau Raperda itu disahkan (mengingat diriku sangat anti dengan yang namanya rokok!). Tapi yah, seperti semua peraturan yang ada di negara ini, aku sangat menyangsikan implementasinya. Sekarang saja Raperda itu jadi pro dan kontra. Manusia-manusia cerobong asap (smokers, Red) pastilah nggak setuju dengan peraturan itu. Tapi, kalaupun nantinya Raperda itu disahkan, apa iya akan betul-betul dilaksanakan, plus dengan hukumannya??? Sabtu lalu aja, waktu aku pulang dari Jakarta, di bandara Cengkareng banyak sekali asap rokok mengepul dari para pecinta tembakau (bahkan di sebelah papan bertuliskan: NON SMOKING AREA!!!)

Nah, melihat kondisi itu (dan juga di tempat-tempat lainnya), aku sangat sangsi kalau aturan Kawasan Tanpa Rokok benar-benar akan dipatuhi dan dijalankan dengan sungguh-sungguh. Akibatnya, miliaran rupiah dikeluarkan untuk biaya sosialisasi, spanduk, papan pengumuman....dan asap rokok tetap berhembus...

Fuh!

2 comments:

Abraham Sutanto said...

Indonesia oh Indonesia hehe...

Jess said...

Miss menurut saya, kawasan gak pake rokok di jakarta adalah total bullshit! Waktu saya magang, di kantin karyawan, semua orang ga lakik, ga cewek merokok, mulai dari karyawan toko apik hingga toko roti (saya liat dr seragamnya)...

Makanya saya dulu cukup sangsi apa bisa di Jakarta pake peraturan itu segala...

Dan asapnya miss, bisa bikin orang pembenci rokok kayak Acha dan miss semaput (saya sih engga)...

Karena, asap di kantin itu tuebel smp berkabut, ruangan sempit lagi...

Kakak magang saya pertama kali nunjukkin *kalo loe maw makan, cari tempatnya jangan di sono, asepnya loe liat d...

Dan di sana yang namanya merokok kok kesannya direken keren ya bagi semua kalangan.... Kakakaka.... Parah2!