Tuesday, June 24, 2008

Romantic huh?

Lagi sepi di ruangan, bareng temen-temen kantor (Jo, Vidya, Grace). Vidya lagi nyetel koleksi mp3-nya. Lagu-lagu romantis zaman kami dulu masih pake rok biru dongker sampai rok abu-abu. Hm, nice deh! Bandingin sama lagu-lagu zaman sekarang yang liriknya mboh maksud!

Then, aku jadi teringat satu lagu paliiing romantis menurutku! Walopun ada buaaanyaak lagu lain yang romantis, tapi yang satu ini still number one for me deh!

So you think you've got it all figured out
Well you know you can't make it alone
Everybody needs somebody to help them out
And you know I could be that someone

And if you ever get lost on life's highway
Don't know where to go
There's just one thing that I want you to know

Chorus 1:
I am here for you, always here for you
When you need a shoulder to cry on
Someone to rely on, I am here for you

So you think that love is long overdue
Tired of looking for someone to care
Let me tell you now the choice is up to you
But you know I will always be there

Chorus 2:
I am here for you, always here for you
When you're needin' someone to hold you
Remember I told you
I am here for you, I am here for you

So now you've got it all figured out
And you know you've found someone that cares
And if you ever need somebody to help you out
Well you know I will always be there

And if you ever get lost on life's highway
Don't know where to go
There's just one thing that I want you to know

-chorus 1-
-chorus 2-

- Here for You, by Firehouse -

Kenapa lagu ini bisa membuat Nita -yang tidak terlalu romantis- jadi berdebar-debar? (ciee..)

Karena seorang pria -yang sama sekali tidak romantis dan sebenarnya sama sekali tidak bisa menyanyi- pernah menyanyikannya di depanku. Tanpa ada rencana dan maksud, lirik lagu itu meluncur begitu saja, diiringi petikan gitarnya. Ada beberapa nada yang fals, ada beberapa kata yang hilang karena terlupakan. Hanya sekali dinyanyikan, bahkan mungkin sudah terlupakan olehnya tapi unforgetable for me!

* Luv that guy so much! *


Monday, June 23, 2008

How deep is your love?

Hi all! I'm back :)

Senaang karena tiga hari refreshing di Retret Pegawai (19-21 Juni). Untuk liputan langsung dari lapangan akan menyusul di posting berikutnya ya. Coz di posting ini aku pingin nulis tentang sesuatu yang menggelitik jiwa nasionalisku (cieeeeh...)

- Oh ya, wait! INTERUPSI..........Saya berduka lagiii...kali ini dukanya udah penghabisan..karena Tim Pizza dikunyah habis oleh Tim Matador hik..hik..Baiklah kalau begitu mulai babak semifinal ini saya berpindah hati ke Tim Panser......GERMAN! -

Sekian interupsi yang agak tidak penting :p


Back to the topic..

Kemarin, aku baca-baca Jawa Pos (JP). Koran edisi seminggu aku balik-balik, aku baca-baca, supaya tidak ketinggalan info. Maklum, seminggu kemarin sama sekali nggak sempat baca berita (kecuali euro :p), apalagi di akhir minggu malah hijrah ke luar kota.

Selain perkembangan kasus Munir, kondisi perlistrikan Jawa Bali yang nggak membaik, dan macem-macem berita politik -topik yang satu ini dibaca sekilas saja, karena maleeesss-, aku tertarik pada artikel feature di halaman utama JP edisi Selasa dan Kamis.

Judul artikel edisi Selasa
:
George Quinn, Pakar Bahasa Jawa dari Australian National University
Berawal dari Larangan Dosen, Tersulit Kromo Inggil

Judul artikel hari Kamis:
Ki Sumarsam, 37 Tahun Jadi Duta Gamelan di Amerika Serikat
Lacak Jejak Gamelan Kuno sampai ke Gresik


Kenapa Nita tertarik??
1. Budaya asli Indonesia (kali ini Jawa), diusung, dipelajari, dan disukai oleh orang luar negeri! Buktinya? George Quinn (yang notabene asli bule) dan Ki Sumarsam mengajar di salah satu universitas besar di US (Wesleyan University) dan Australia (Australian National University). Bahkan, di kelas gamelan Ki Sumarsam, calon mahasiswa harus disortir karena saking banyaknya yang mendaftar! Sedangkan George Quinn, ditulis di artikel itu, sangat fasih berbahasa Jawa, mulai dari ngoko sampai krama.

2. Lalu bagaimana dengan warga negara Indonesia sendiri??
Ditulis di artikel itu, waktu Ki Sumarsam pulang ke Indonesia dan melanglang ke Gresik untuk mencari gamelan kuno, ternyata keberadaan gamelan itu sudah tak jelas lagi sekarang.
Sedangkan tentang bahasa, berapa glintir orang Jawa yang mampu berbahasa Jawa??

3. Dua artikel itu sendiri membuat Nita tertegur...Aku sendiri nggak bisa berbahasa Jawa. Bahkan, pelajaran Bahasa Daerah adalah salah satu pelajaran yang aku benci sejak SD-SMP. Musik Jawa? Jujur, malees sekali dengerin karawitan dan sejenisnya.

Jadi, seberapa besar aku mencintai budaya negeriku sendiri?



Sabtu lalu, waktu pulang dari Trawas, di jalan aku dengar adlib radio SS tentang FSS. Ada pertunjukan musik kontemporer, dan salah satu yang akan tampil adalah grup kolintang dan angklung dari Singapura. Well, waktu itu aku bertanya, "Kenapa harus dari Singapura? Apa sudah nggak ada lagi anak bangsa yang bisa memainkan alat musik tradisional?"

Jadi inget juga, waktu Bill Gates datang ke Indonesia. Ternyata SBY (presiden negara Indonesia!) baru ganti baju batik waktu lihat Gates pakai baju batik. Ironis yaa...

Aku nggak mau munafik. Bukan hanya generasiku yang mulai kehilangan rasa cinta pada budaya asli Indonesia. Aku sendiri pun -kalau mau jujur- juga agak malas belajar tentang budaya Indonesia, memakai produk dalam negeri. Padahal, sebenarnya produk kita nggak kalah lho sama produk luar negeri.

Beberapa bulan terakhir aku mulai suka pakai kain batik. Thank God, sekarang sudah banyak industri konveksi dan fashion yang mempopulerkan kain asli Indonesia itu.

Nah, kalau orang bule bisa tertarik pada budaya asli kita, kenapa kita nggak bisa mencintai budaya kita sendiri? Jangan-jangan, 10 tahun lagi kita sudah nggak lagi punya budaya, dan produk asli Indonesia sudah nggak dikenali lagi! Sekarang saja, hak paten atas produksi tempe dan tahu bukan lagi milik kita. Bahkan kain batik sudah dipakai sebagai corporate identity Singapore Airlines.

Perlu berapa lama lagi untuk membuat kita sadar kalau sudah tak ada lagi yang tersisa dari warisan budaya kita?

Goodbye!


Italian players left the stadium after beated 4-2 by 'El Matador'


Spain's celebration after defeated 'Azurri' in penalty shootout

Soooooooo......... SAD!!!

Wednesday, June 18, 2008

Agenda liburan

Hari ini hari terakhir UAS, sekaligus hari terakhir untuk perkuliahan semester genap 2007/2008 di UK Petra...bagi MAHASISWA. Itu berarti bagi yang tidak internship (yang internship harap tenang, dilarang protes!), mulai besok sampai +/- 1,5 bulan ke depan adalah hari bebas penuh harapan......LIBUR!!

Hehehe...bagaimana dengan dosen?? Tadi beberapa mahasiswa sempat bilang, "Miss, see you semester depan!" Ada juga yang bilang, "Miss, 'met nyantai dan berlibur yaaa!"

Wait!! LIBUR?!

Inilah info untuk anda: TAK ADA LIBUR UNTUK DOSEN, selain tanggal merah dan beberapa hari di masa Natal!


Jadi, apa yang akan saya kerjakan selama libur semester (tadi ada yang nanya soalnya)?

1. KOREKSI!! -jadi ingat tumpukan berkas di sebelah lemari, sudah memanggil-manggil untuk dijamah-
2. Sebagai Koord. Mata Kuliah, harus mengecek lagi jadwal dosen semester depan dan melaporkan ke Biro Admin Mhsw
3. Buat jadwal UTS/UAS semester depan
4. Buat jadwal sidang Internship 1 + masukkan nilai-nilai mhsw internship
5. Bimbingan of course! (anak-anakku, jangan lupa bimbingan yaaa..)
6. Arrange program Lab Media, proses mahasiswa yang berminat jadi part timer di Lab. Media
7. Buat bahan ajar mata kuliah yang aku ajar -God, please help me!!-
8. Merancang penelitian -yang topiknya pun belum kepikir!-
9. Bagaimana bisa lupa sih?? Menyiapkan materi ajar untuk semester depan!!!
10. Apa lagiiii??? Kurangkah???

So, ada yang mau menemani saya selama libur semester ini?

Gosh!

Gado-gado feeling

SENANG, karena:

Italy lolos ke perempat final!! LOLOS, saudara-saudara!!! Padahal, it seems impossible before! Tapi ya begitulah, bola itu bundar (apa sih? nggak nyambung!). Tapi yang penting Azurri lolos setelah mengalahkan Le Blues dengan skor 2-0. Lolos dengan tertatih-tatih, tentu harus kerja keras nantinya...bcoz for the next battle...Matador Spanyol siap menghadang. Tapi tetep...VIVA AZURRI!!

KECEWA dan JENGKEL
, karena:

Merasa ditipu oleh iklan promo di koran!! Kronologinya begini:
Tiga hari lalu (Minggu), Nita melihat iklan digicam merk terkenal (yang direcommend Henry). Mereka lagi promo, harganya jadi lebih murah + bonus memory card 1 GB. Waaah, Nita yang memang sudah sangat mengimpikan digicam sejak lama tentu tergiur. Spek-nya bagus, harga murah...Setelah konsultasi sama Anton (soal budget dan rencana kebutuhan bulan ini) dan juga nanya-nanya lagi sama Henry -mahasiswa sekaligus makhluk Tuhan paling lucu- tentang spek-nya, yakinlah diriku untuk membelinya.

Eits, sebelumnya (Senin) aku telpon dulu ke dealer resmi merk tersebut di Surabaya. Memastikan, apakah promonya masih ada, sampai kapan, dll. Si penjawab telepon bilang kalo yang ngadain promo tuh dealer yang ada di cabang Diponegoro & di salah satu toko elektronik terbesar di Sby (u know 'lah!). Saya juga sempet telpon ke toko elektronik tersebut, dan mereka bilang, "Promonya masih ada Mbak. Dateng aja ke sini." Waktu aku mau telpon ke dealer di Diponegoro, telponnya sibuk atau tidak diangkat. Ya sudah, tak apa...ke toko elektronik aja, lebih deket. Lagian kalo memang promo, ya harganya sesuai yang di koran kan? Begitu pikirku.

Nah, dengan penuh harap, kemarin (Selasa) sepulang kantor aku langsung dianter Anton ke toko elektronik tersebut. Di gerai digicam, aku nanya tentang merk yang lagi promo. Penjaganya menunjukkan deretan display digicam dengan merk yang aku inginkan. Dengan semangat 2008 aku menuju ke situ. Daaan...semangat itu luntur ketika melihat harga yaaaang...sama aja dengan harga normal, dan tak ada bonus apapun!! Masih dengan penuh harap (kali aja yang promo di-display terpisah), aku nanya ke penjaganya lagi, "Yang promo di koran itu lho Mas, yang harganya jadi murah, dan ada bonus memory card." Dan Mas-nya dengan ketus menjawab, "Adanya ya ini, Mbak!" Dalam hati saya nelongso, duh nasib orang yang duitnya pas-pasan. Cuman bisa berharap sama barang promo yang harganya miring. Bahkan penjaga toko aja sampai bersikap meremehkan gitu. Semangat saya sudah hilang, Anton kugiring keluar toko dengan langkah gontai. Menyadari pacarnya kecewa berat, dia menawarkan lanjut ke dealer di Diponegoro, tapi ya nothing to lose karena itu udah jam 18.30. Kemungkinan besar tokonya udah tutup. Yah, daripada nanggung, oke deh..kamipun meluncur ke sana. Sampai di sana, memang udah tutup. Dan yang lebih bikin kecewa adalah waktu nanya sama satpamnya. Si satpam bilang, cabang Diponegoro ini cuma menangani retail, bukan eceran! Jadi, kalopun tokonya buka, ya nggak mungkin kami beli 1 biji kamera digital. Aku memperjelas lagi soal promo, dan dia juga bilang: sepertinya tak ada!!

Aaarrrggggggh!!! Jadi iklan yang saya baca itu apa?? Ngapain pasang iklan hampir 1/4 halaman kalo kenyataannya nihil?! Kalau memang promonya itu untuk pembelian retail, lha mbok ya ditulis! Kalau memang promonya terbatas waktunya, mbok ya disebutkan! Kalau masang iklan itu kan sebaiknya jelas dan tidak rancu!! Gini kan jadi bikin orang kecewa sekaligus jengkel. Bisa-bisa malah jadi antipati sama merk itu!! Hhhh...cape deh! Sudah nggak jadi dapat barang impian, udah gitu terkecoh lagi!

Fuuuh...ya mungkin belum waktunya ya. Anton kemarin bilang, "Nggak apa deh, kita nabung aja ya...ntar beli aja, nggak usah yang promo. Masukkan anggaran berikutnya aja." (salah satu hal yang kusyukuri dari hubungan kami adalah: belajar merencanakan budget dan kebutuhan bersama). Ya sudah deh...sabaaar...T.T

LEGA, karena:

Besok retret pegawai!! Hehehe...Akhirnya...
Setelah memeras otak dan fisik, pasti butuh refreshing donk! Cuma tiga hari sih, dan ini pun retret, jadi jangan bayangkan refreshing jalan-jalan atau melulu senang-senang. Tapi at least, rehat dari aktivitas sehari-hari...Ini nih brosurnya..


So guys, saya akan rehat menghilang sementara dari dunia blog (halah, cuma tiga hari kok hehehe)...Begitu balik, semoga bisa posting cerita refreshing :) Cu soon!

Tuesday, June 17, 2008

A prayer

*komat-kamit, komat-kamit*

Ngapain sich???

Berdoa untuk pertandingan paling menentukan di minggu ini:

ITALY vs FRANCE

Tadi sudah ngobrol ngalor ngidul sama Jess, dan kesimpulan kami tetep sama:

FORZA AZURRI!!

*komat-kamit, komat-kamit*

Pulang kantor mau mampir ke suatu tempat, untuk survey harga barang yang sudah lama diidamkan. Kalau cocok, barter uang dengan barang. Kalau tidak cocok.............fuuuh (fuuuuh lageee)....yah....masih ada lain waktu. Tuhan belum menghendaki (hikss....)

Doakan yaaa...


Lucuuu

Hohohoho...

Apaan sih kok ketawa?

Soalnya kemarin habis nonton film yang lucuuuu banget! Dari awal sampai akhir perut dikocok terus! Filmnya tak lain dan tak bukan: KUNGFU PANDA hohoho....


Sabtu lalu Acha, Jess, dkk udah ngajak nonton, tapi diriku tak bisa. Sorenya Jess sms, "Miss, kungfu panda lucu pol! Wajib nonton!"

Nah, terpengaruh oleh sms persuasif itu, aku merayu Anton untuk nonton. "Oke deh, Senin aja ya pulang kerja," katanya tanda setuju.

Jadi, meskipun mepet (pulang kerja pk 17.30, dan film main pk 17.45), kamipun nonton di Cito (sekalian nyoba bioskop baru hehe..)

Telat masuk, kira-kira 2 menitan gara-gara Anton dan Nita mengedepankan kepentingan perut! So, beli KFC, then bawa masuk ke bioskop. Eh, baru aja duduk, Anton udah terbahak-bahak lihat adegan Po yang nggak bisa bangun gara-gara overweight. Sedangkan Nita, jujur, belum terlalu konsen karena masih sibuk mengunyah plus mengatur ayam dan nasi gantian masuk mulut (hahaha...dasar gembul!!)

Well, totally kami dibuat tertawa tanpa henti!! Bener-bener film yang konyol dan super menghibur. Cocok ditonton setelah seharian peras otak di kantor. Dan cocok juga untuk adik-adik kecil yang sedang menikmati libur sekolah. Menurutku sih nggak ada adegan-adegan atau dialog yang berbahaya untuk anak kecil. Beberapa nilai bagus malah terselip di dalamnya. Seperti percakapan Shi Fu dan Oogway tentang percaya dan tidak ada sesuatu yang kebetulan. Juga pesan supaya tidak memandang orang dari tampilan luar (Panda yang awalnya diremehkan karena supergemuk dan doyan makan, nggak mungkin jadi pendekar kungfu). Ada juga pesan untuk taat pada guru, meski sulit untuk diterima (saat Oogway nggak setuju kalau rahasia pendekar naga akan diberikan pada Tai Lung, karena dia tahu ambisi Tai Lung. Dan Shi Fu sebagai ayah angkat sekaligus guru Tai Lung hanya bisa taat, meski sedih).

Nah, jadi buat yang belum nonton, tunggu apa lagi?? Buruan deh beli tiketnya :) daaan siap-siap kena jurus 'ketawa 1,5 jam'!

Saturday, June 14, 2008

Sendiri


Sepiii..hikz..
hari sabtu mestinya libur. But, as fikom exam coordinator, diriku harus masuk di hari sabtu. coz tetep ada ujian. mesti bagi2 soal ke pengawas, mesti cek ini itu..
di hari sabtu yang biasanya adalah hari mbangkong, mesti tetep bangun jam 4.30 as usual..brangkat...
tadi pagi lumayan rame. masih banyak anak2 2006, bisa makan bareng, ngobrol2. tapi sekarang udah nggak ada orang.
sendiri di ruangan, sempet chat sama bu fanny, tapi lha kok koneksi error :(
pingin cepet pulang...
jam 2...cepatlah datang..

Friday, June 13, 2008

Malu karena malas!

Setelah beberapa bulan bergelut dengan rasa nyeri di punggung, akhirnya diriku memberanikan diri check up ke dokter spesialis tulang.

Huahaha…pasti kalian heran, napa nih anak kok sampe harus nyamperin dokter spesialis penyakit yang biasanya menghampiri orang berusia uzur hihihi….

Soalnya, nyeri di punggung ini sudah sangat mengganggu. Beberapa kali malah hampir nggak bisa berdiri tegak. Waktu tidur juga nggak nyaman karena sakit.

Dari awal, sakit ini memang udah bikin aku agak malu. Gimana enggak? Masa nona berusia 25 tahun sudah merasakan encok pegel linu kayak kakek nenek hahaha….

Tapi yah…karena udah makin mengganggu, akhirnya ke poliklinik tempat kerjaku. Sama dokternya disuruh roentgen! Waks! Bakal mahal bok! Mana belum urus askes! Tapi, Tuhan itu memang sangat baik! Ternyata papa punya temen yang dokter spesialis tulang…Nah, kupikir, aku minta diperiksa dulu aja, siapa tau nggak perlu roentgen.

So, berangkatlah aku diantar papa ke tempat prakteknya hari Senin kemarin. Nama dokternya: Prof. Dr. dr. Djoko Roeshadi Sp. OT FICS

Wah, keren ya? Seumur-umur, baru kali ini aku check up ke Profesor. Maklum, aku termasuk orang yang paling alergi kalo disuruh ke dokter. Paling banter ke cuman ke dokter umum, itupun di poliklinik. Makanya, bangga juga waktu sampai di tempat praktek dokternya. *hik…udik!*

Masuk ke ruang tunggu, lenyap sudah kebanggaan! Celingak-celinguk…ternyata pasien-pasien yang lagi nunggu memang layak punya masalah tulang. Ada yang udah tua, ada yang pake kruk, ada yang hamil.

Hantaman kedua, waktu ke bagian admin.

Admin : Nama pasien?
Aku : Desi Yoanita
Admin mendongak keheranan
Admin : Yang sakit siapa?
Aku : Saya

Dieeng! Pasti tadinya dia pikir yang sakit papa, dan aku cuma nganter. Hiks…

Hantaman ketiga, masuk ruang praktek dokter. Asisten dokter (AD) nanya.

AD : Yang sakit siapa?
Aku : Saya..
AD menatap heran juga
AD : Umur?
Aku : 25
AD menghela nafas…

Selanjutnya tiba waktunya untuk diperiksa. Dipijet-pijet, disuruh angkat kaki, disuruh bungkuk ke depan dan belakang.

Hantaman terakhir….

Dokter : Olahraga?
Aku : jarang (pelan…)

Olahraga??? Kapan ya terakhir kali olahraga? Nita..nita...

Thank God….akhirnya dikasih obat minum dan salep, nggak perlu roentgen. Dua minggu lagi disuruh kontrol. Tapiii….keluar dari dokter, aku malunya minta ampun! Masih muda, tapi penyakitnya orang sepuh. Udah gitu ternyata masalahnya sepele: kurang olahraga!! Gitu aja sampai perlu diperiksa Profesor segala. Wes…wes…bikin malu bangsa dan negara!

O ya, waktu ambil obat di apotek…petugasnya dengan ramah bertanya, “Siapa yang sakit Mbak?”

“SAYA!”

*habis ini mesti nyari waktu buat senam kesegaran jasmani nih!*

Wednesday, June 11, 2008

Berduka

Saya sedang berduka hiks...
karena....
.....
.....
Kesebelasan Italia dibombardir 0-3 sama kesebelasan mantan penjajah kita! T.T

Nistelrooy lagi merayakan gol. hiks..

Yang bikin tambah sebel karena kalahnya dalam jumlah besar!
Italia?? Bukannya mereka adalah bapaknya catenaccio alias defensive football? Rajanya sepakbola bertahan? Lha tapi kok bisa dibikin kebobolan sampai 3 gol???
Bahkan http://en.epochtimes.com/ menulis begini:
"No team has scored three goals against the Italy eleven in the history of UEFA soccer."


Kan??? Itu karena memang sudah mendarah daging dan mengakar *hiperbol mode on* kalo Italia itu tim bertahan (dan kurang garang menyerang, makanya kalo menang pun nggak pernah angka besar)!

Sedihnya...dan...jengkel juga!!

Saya nggak nonton (untung nggak nonton!), dan saya penasaran kok bisa diporakporandakan begitu.

Masak gara-gara Cannavaro nggak main, langsung pertahanannya jebol gitu? Di mana taringnya Buffon? Mana barisan defender Italia yang selalu jadi momok striker-striker lawan?

Makanya...dari dulu walopun cinta mati sama Tim Azurri ini, saya selalu gemes sama taktik bertahan mereka yang berisiko jadi bumerang.

Hiks...masihkah ada harapan di Euro ini??

* Ps: Bram, kamu sedih gak nih??*

Monday, June 9, 2008

Time

Kemarin di kebaktian, liturgisnya membacakan renungan tentang waktu:

Ingin tahu arti 1 tahun?
Bertanyalah pada anak sekolah yang tidak naik kelas.
Ingin tahu arti 1 bulan?
Bertanyalah pada seorang ibu yang melahirkan bayi prematur.
Ingin tahu arti 1 minggu?
Bertanyalah pada editor majalah mingguan.
Ingin tahu arti 1 jam?
Bertanyalah pada sepasang kekasih yang menunggu waktu untuk bertemu.
Ingin tahu arti 1 menit?
Bertanyalah pada orang yang ketinggalan pesawat.
Ingin tahu arti 1 detik?
Bertanyalah pada orang yang terhindar dari kecelakaan.
Ingin tahu arti 1 mili detik?
Bertanyalah pada peraih medali perak dalam lomba atletik.

Time is free, but it priceless.
You can't own it, but you can use it.

You can't keep it, but you can spend it.

Once you've lost it, you can never get it back!

(Harvey Mac Kay)

How about you friends? Have you use and spend your time wisely?

Antara visi, mimpi, dan obsesi

“Kadang, oh bukan! Tapi sering, Tuhan menempatkan kita dalam kondisi yang nggak pernah kita bayangkan. Dan seringnya kita nggak bisa menerima kondisi itu...”

Kalimat itu meluncur begitu saja saat Anton dan Nita makan sambil ngobrol dan merenungi nasib (ceileh!) hari Sabtu lalu. Kenapa sih kok sampai merenungi nasib segala? Ya karena itu tadi, saat ini kami berdua sama-sama berada dalam kondisi yang nggak pernah kami bayangkan sebelumnya.

Beberapa tahun lalu kalau ada orang tanya ke Anton, “Kalau lulus, mau jadi apa?” Anton akan jawab, “Hakim, atau pengacara.”

Beberapa tahun lalu kalau ada orang tanya ke Nita, “Kalau lulus, mau jadi apa?” Nita akan jawab, “Jurnalis!”

Dan menjadi apakah kami sekarang, setelah sudah lulus dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Komunikasi? Anton jadi seorang Human Resources&General Affair (HR&GA) Staff, sedangkan Nita jadi seorang ibu dosen.

Lalu ke mana impian kami?

Dulu Anton terobsesi untuk jadi seorang penegak hukum, belajar keras tentang berbagai undang-undang dan punya impian untuk –setidaknya- bisa jadi garam dan terang di tengah kondisi hukum Indonesia yang amburadul ini.

Dulu Nita terobsesi jadi seorang jurnalis yang liputan, wawancara, menulis di koran atau majalah. Nita juga punya impian keliling dunia untuk menulis tentang sosial budaya, tempat wisata. At the end, I wish I could write some books!

And, we’re here now...work in a place which so far away from our dream..

Aku sendiri, sering sekali merenung dan bertanya pada Tuhan, “God, why You put me here? I’m not supposed to be here and do all of this thing! It’s not what I want and dream of.”

Buruknya lagi, sejujurnya aku merasa nggak pantas dan nggak mampu mengemban profesi ini. Dosen? Wah, semua pasti mikir, orang yang jadi dosen otaknya pasti encer! No, no!! Aku nggak sepinter itu! Aku bahkan sering minder dengan sesama teman dosen. Aku sering frustrasi waktu menyiapkan bahan untuk ngajar dan berusaha mencari cara supaya mahasiswa bisa mengerti apa yang akan aku jelaskan. Aku sering kelimpungan waktu ditanya tentang teori-teori dasar yang sudah aku lupakan. Maklum, dulu nggak kepikir sama sekali jadi dosen. Jadi jurnalis atau penulis kan nggak perlu hafal teori di luar kepala?? Jurnalis itu profesi yang praktis, bukan teoritis! Aku merindukan saat-saat aku lari ke sana sini untuk liputan, wawancara orang, merindukan saat-saat aku menghabiskan waktu untuk menulis. Tapi, sekarang sedikit sekali tulisan yang kuhasilkan. Dan rasanya aku makin jauh dari impianku.

Well, I’m getting frustrated because of this condition!

Then I hear myself say, “Exactly Nita! It’s not what you want, indeed. But, life is not about you and what you want, rite? Life is about what God wants you to do. It’s not about yours, but God’s will!

Wuuuh, it’s hard, you know! To except something that we never expect , even, think before!

Tapi itulah hidup! Hidup bukan tentang apa yang kita mau, tapi apa yang Tuhan mau! Tugas kita adalah mencari tahu apa yang bisa kita lakukan dalam situasi yang sudah ditetapkan Tuhan untuk kita.

Pasti Tuhan tetapkan Anton dan Nita di tempat kerja yang sekarang bukan tanpa tujuan. There’s something we have to do there. Apa itu? That’s what we have to find out!

Dulu aku pikir, menjadi penulis atau jurnalis adalah visi yang Tuhan berikan untukku. Aku berpikir untuk jadi seorang penulis Kristen yang bisa memberikan pengaruh positif, terutama saat media (novel, komik, majalah) sekarang ini makin membawa pengaruh negatif pada pembacanya. Lalu, saat aku jadi dosen dan berbulan-bulan tampaknya nggak akan dan nggak mungkin menghasilkan satu buku pun, aku jadi berpikir kalau aku semakin jauh dari visi yang Tuhan beri. Aku harus segera keluar dari tempat ini, itu yang aku pikirkan...

Tapi, ngobrol sama Anton hari Sabtu lalu, membuatku ingin belajar mengubah cara pandangku. Apalagi sore itu aku baru saja siaran bareng Pak Gito, dan dia bilang, “Kita harus belajar berpikir dari perspektif Allah, bukan dari perspektif kita.”

Sekarang aku memang tidak atau belum (well, maybe someday I will, only God knows!) jadi seorang jurnalis. Tapi aku sedang mendidik calon-calon jurnalis kan? Beberapa di antara mahasiswaku mungkin kelak ada yang akan jadi jurnalis. Sekarang tugasku adalah mempersiapkan mereka. Mungkin itu yang Tuhan ingin aku lakukan sekarang, dan aku harus memberikan yang terbaik dari apa yang bisa aku berikan. Lagian, kata Pak Andi di khotbahnya kemarin, “Segala sesuatu ada waktunya. Yang penting, selalu lakukan yang terbaik!”

Kadang yang membuat sulit adalah ketika kita tidak bisa menerima kondisi yang ditetapkan Tuhan untuk kita, lalu kita jadi putus asa dan frustrasi. Jadi, lebih baik kita pakai energi yang ada untuk bekerja keras dan melakukan bagian kita.

So, apa impianmu? Cita-citamu? Ambisi dan obsesimu? Apa visimu? :)

The point is: To God be the glory forever!

Selamat bergumul!

Wednesday, June 4, 2008

Menunggu Tuhan

Lets give comments 'bout this film: The Chronicles of Narnia: Prince Caspian. I watched that movie for twice! (first with Anton, then with my sisters). Nggak terlalu bagus, but still yah.. has some good messages..

The Chronicles of Narnia: Prince Caspian

Well, honestly I'm a bit disappointed to this film. I read the original story which based on the book by C.S. Lewis. And, as usual..the story between book and film will never be the same. That's why I hate to watch movie which based on the book! Selalu ada beberapa variasi, penambahan dan pengurangan, and sometimes it will change the bookwriter's message. As I remember, there's no love story between Caspian and Susan! Dan aku paling benci sama cerita cinta yang dipaksakan! Dasar Hollywood! Nggak puas kalo nggak ada cinta-cintaan. And the battle..well...it's rather different with the book. Memang sih, aku nggak terlalu ingat lagi cerita di bukunya (well, I read it about two years ago). Tapi seingatku, the single combat between Peter and Miraz happen after The Pevensies meet Aslan.

Overall, this movie still has some good messages for me, Christian message I mean.
Beberapa adegan dan dialog di film masih menggambarkan nilai-nilai Kristen. Bagaimanapun C.S. Lewis kan memang mengarang seri Narnia dengan muatan Kristiani yang kental.

Remember when Lucy said, "You all think that we only have two choice, die here, or die there." Yah intinya gitulah, nggak persis sih ^^ Sadar nggak sih, kalau kita sering juga berpikir begitu? Waktu kita menghadapi masalah, dalam pikiran manusiawi kita, seakan-akan kita cuma punya dua pilihan. Usaha begini, hasilnya begitu. Usaha begitu, hasilnya begini. Then we forget to seek God's will and plan. We often say, "We've waited too long for Aslan (God)", as Peter said. We also often say, "I think it's now depend on us", also as Peter said. Seperti kita kan? We often lost our faith in God..when God seems do nothing. Then, kita bertindak sendiri, berdasarkan akal kita sendiri. Kita berpikir dengan cara kita sendiri. Pasti orang-orang Narnia berharap Aslan datang dan mengaum, membuat keajaiban, dan mereka menang. Ketika Aslan nggak kunjung datang, mereka nggak sabar menunggu terlalu lama. Lalu mereka berpikir dengan akal mereka sendiri...dan maju perang! And they totally defeated by the Telmarines.

Aku jadi ingat satu ayat Alkitab dari Yesaya 30:15
"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."

Jalan dan rencana Tuhan itu selalu sempurna dan terbaik. Apa salahnya diam dan menunggu sesuai rencana Tuhan, daripada bertindak sendiri dan salah total? Tuhan sebenarnya nggak pernah meninggalkan kita kok. Bahkan ketika Tuhan terlihat diam, Dia sedang bekerja!



Tuesday, June 3, 2008

Done, finally!

Well, this is the first I got. Ika gave me this homework to do :)
So, I'll try to answer it. Enjoy...

1. At what age do you wish to marry?

27 I wish...it means 2 years later...wuuuh!! work hard...work hard!!

2.If you can turn into anything, what do you wish you can turn into?
myself of course :)

3.If you were stranded on an desert island, who are the 3 blog buddies you would take with you? Why?
Enggak mau deh kalo cuman bawa tiga temen, di pulau terpencil lagi :(

4.Where is the place that you want to go most?
Alpen mountains hmm...

5.If you have one dream to come true, what would it be?
fullfil my calling

6.Who is in your mind right now?
calon dosen semester depan yang belum bales sms, apa bersedia ngajar ato ga..hiks.. T.T

7.What are you afraid to lose the most right now?
time, specificaly: chance...

8.Do you want your first born child to be a girl or boy? Why?
hm, if i can choose, i prefer girl. yah, keren aja kayak dirikyu :))

9.If you meet someone you love, would you confess to him/her?
Of course! well, believe it or not, I did it!

10.List out three good things of the person who tagged you.
waks! should i? hahaha..
Icha:
- life will be lonely without her :p
- smart girl!
- cekatan dan bertanggungjawab (lho, lebih dari 3?)

11. What colour do you like? Why?
blue of course...teduh dan menenangkan

12.What type of person do you hate the most?
orang yang nggak bisa dipercaya..waduh!

13.What would you do if you won a million dollars?
simpen dulu...baru dipikir...

14.What is your ambition?
be a famous writer, maybe?

15.What would you wanna be after you're dead?
live happlily ever after in heaven with my God

16. If you have a chance, which part of your character would you like to change?
moody

17.What would you most want to achieve right now?
master scholarship

18.What do you think is the most important thing in your life?
glorify The Lord

19. If there’s one thing in your life you want to do but yet unable to, what would it be?
traveling around the world (same with Ika), but with my mum and Anton :)

20. Among all the questions asked, which one do u like most? Why?
number 18, coz that a reminder for me

Fiuh, finally I can finish this tag...after
delayed more than a week. Sory Ka!