Thursday, May 29, 2008

Negara penuh ironi

Jawa Pos (27/5): Majalah ekonomi lokal berbahasa Inggris, Globe Asia, menobatkan Aburizal (Bakrie) menjadi orang terkaya se-Indonesia. Dia sekaligus yang terkaya se-Asia Tenggara dengan kekayaan mencapai USD 9,2 miliar (sekitar Rp 84,6 triliun).

Jurnal Republik (29/4): Pitanto, ketua PAGAR REKONTRAK mengatakan, jatah makan mereka selama dipengungsian akan dicabut oleh Lapindo per tanggal 1 mei mendatang. Padahal, sejak luapan lumpur Lapindo sampai sekarang ini, kurang lebih 602 keluarga atau 2049 jiwa belum mendapat uang ganti rugi maupun kontrak rumah.....Sementara untuk uang muka 20 persen, lanjut Deas, kedua belah telah sepakat sesuai dengan Perpres No 14 Tahun 2007. Namun untuk proses pencairan, Lapindo menunggu proses verifikasi. Karena sampai saat ini proses verifikasi masih belum selesai. "Semua ganti rugi diberikan setelah proses verifikasi selesai," katanya.

-- Ini namanya 'kaya di atas kemiskinan orang lain' --

Jawa Pos (27/5) : Jusuf Kalla salahkan rezim Megawati karena tidak mau menaikkan harga BBM terlalu tinggi, padahal harga minyak mentah dunia sudah merangkak naik dan produksi dalam negeri mulai merosot. Akibatnya, harga BBM 'terpaksa' naik drastis di era SBY. "Waktu itu saya (Kalla) hanya MenkoKesra, jadi tidak bisa berbuat apa-apa."

--Yah, sekarang dia sudah Wapres, makanya bisa berbuat apa-apa --

Kwik Kian Gie : Ibu pertiwi yang perut buminya mempunyai kandungan minyak sangat besar dibanding kebutuhan nasionalnya, setelah 60 tahun merdeka hanya mampu menggarap minyaknya sendiri sekitar 8 persen. Sisanya diserahkan kepada eksplorasi dan eksploitasi perusahaan-perusahaan asing. (selengkapnya baca di sini).

-- Kalla dan Bakrie...dua teman yang sama-sama bobrok dan membobrokkan bangsa!! --

Monday, May 26, 2008

Dukung demo!

Hari ini +/- 25 ribu anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dari Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, dan sekitarnya menggelar demo besar-besaran di depan gedung DPRD Provinsi Jatim (Jl. Indrapura, Surabaya). Selain mereka, ribuan anggota Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Surabaya -termasuk para sopir angkutan dalam kota, bus DAMRI, dan taxi- juga ikut berunjuk rasa. Para sopir angkota juga melakukan aksi mogok, sejak tadi pagi hingga nanti malam. SPSI menuntuk kenaikan Upah Minimum Regional, sedangkan Organda menuntut pemberian subsidi untuk pembelian BBM. Ini semua tentunya efek dari tindakan nekat pemerintah untuk menaikkan harga BBM.



Sebagai salah satu penumpang setia bemo (angkota), aku ikut merasakan dampak aksi mogok dan demo besar ini. Anton terpaksa harus jemput aku di rumah. Padahal biasanya, aku naik bemo sampai Bratang, trus baru ketemu dia di sana dan diantarlah diriku ke kantor. Sepanjang jalan waktu berangkat, masih terlihat beberapa bemo, tapi jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Nggak sampai 10.

Aku sama sekali nggak kaget waktu mendengar kabar ada demo besar itu. Malah, aku sangat mendukung demo itu -asal tidak anarkhis-. Ayo berjuang, kawan-kawan!!!

Rasanya kita harus mengulang sejarah masa lalu. Menyadarkan pemerintah dengan people power!!

* walau hati kecil juga ragu. dengan kebebalan pemerintah saat ini, apa mereka bisa sadar??

Friday, May 23, 2008

Dicari!

Adakah yang masih punya buku-buku lama karya:
1. Enid Blyton (Lima Sekawan, Sapta Siaga, Pasukan Mau Tahu, Seri Mallory Towers, Seri Si Badung, dll);
2. Astrid Lindgren (Bullerbyn series, Pippi Longstockings, Lotta, dll);
3. Laura & Rose Ingalls (Little House on The Prairie)
4. Seri Cerita Pustaka (Seri Tini, dll)


Saya sedang mencari dan berniat menambah koleksi. Jadi, kalau ada yang punya (atau tahu ada teman yang punya) buku-buku tersebut, kondisi masih bagus, dan tidak berniat mengkoleksinya, bisa menghubungi saya di email: dy-nita@peter.petra.ac.id

Kalau mau memberi karena sudah tidak perlu lagi monggo :D , tapi kalau ada yang mau jual juga silakan, nanti kita nego (cieeeh...)

Thanks!

Tetep blue

Lagi mellow abis!

Dari tadi dengerin lagu-lagu klasik, bikin suasana hati tambah mengharu biru
Dari tadi lirik-lirik hp, tapi do nothing
Dari tadi mau nulis, mencurahkan isi hati...tapi otak blank
Dari tadi mata berkaca-kaca, tapi terlalu angkuh untuk menangis
Dari tadi nggak produktif
Dari tadi jadi orang yang hipersensitif
Dari tadi perasaan campur aduk
Huaaah...pingin hari ini cepet berakhir, tidur, lupakan semuanya (mana bisa!),
bangun besok pagi, dan semua beres (mustahil!)

Memang orang nggak bisa lari dari kenyataan

Feeling so blue...

Maybe it's all because what was happened yesterday
I was the most selfish person in this world
I was the most difficult and the most annoyed person in this world

Anehnya, kemarin aku tidak merasa bersalah dan merasa berhak bersikap seperti itu

Kacau!

Thursday, May 22, 2008

Kekonyolan Pemerintah

Beberapa hari terakhir ini aku sangat sedih dan jengkel. Jengkel sama siapa? Siapa lagi kalo bukan pemerintah Indonesia. Gara-gara apa? Apa lagi kalo bukan kenaikan BBM??

Aku nggak habis pikir dengan cara pikir pemerintah, dan aku juga heran kenapa pemerintah negara ini nggak bertobat dari kebebalan dan ke-tidak tahu malu-an. Meskipun sudah diprotes sana-sini, didemo sana-sini, tetep aja mereka bersikukuh menaikkan harga BBM. Dan konyolnya lagi, mereka masih berani mengumandangkan 'niat baik' mereka untuk memberikan BLT pada masyarakat miskin. Duuuh...apa mereka nggak ingat betapa bermasalahnya BLT ini beberapa tahun lalu???

Lagian, subsidi ini menurutku kebohongan besar-besaran! Subsidi diberikan Rp 100ribu/bulan. Tapi, harga minyak tanah sudah mencapai Rp 5ribu/liter. Mana cukup?? Belum lagi kalo BBM naik, semua harga barang ikut melonjak. Sama juga bo'ong kan??

Trus, siapa sih yang nantinya menerima BLT? Toh pengalaman yang lalu jelas menunjukkan kekacauan. Banyak orang yang terdaftar sebagai penerima justru bukan orang-orang yang memang miskin.

Mengerikan!

Pemerintah sama sekali tidak belajar dari kekonyolan masa lalu, pemerintah tidak benar-benar memikirkan nasib rakyat.

Pemerintah selalu berdalih, kenaikan harga BBM adalah imbas dari kenaikan harga minyak dunia. Jadi, seluruh dunia mengalaminya, krisis energi'lah, harga minyak Indonesia sudah tergolong murah'lah...blablabla pembelaan-pembelaan lainnya.

Harga BBM Indonesia tergolong murah dibanding negara lain karena kualitasnya juga tidak sebagus di negara lain. Harga BBM Indonesia harus murah karena pendapatan rakyatnya juga tidak banyak. Harga BBM Indonesia semestinya tidak perlu naik sebanyak itu kalau subsidi benar-benar diberikan untuk rakyat! Bukan diberikan pada orang-orang yang tidak butuh seperti pejabat dan anggota dewan yang cuma bisa rapat, makan, jalan-jalan ke LN, tidur di ruang sidang, korupsi, dan bikin skandal!!!

Wednesday, May 21, 2008

Tips dalam Pernikahan :)

Aku belum menikah, tapi akan menikah someday :) Barusan aku melanglang ke blog salah satu teman lama yang sekarang sudah hidup di belantara Jakarta. Hai Ega :) Ega ini orang yang selalu getol mewartakan tentang cinta (suka ngompor-ngompori orang supaya cepet pacaran ato merit juga hehehe...). Dia sudah menikah, istrinya namanya Neni, cantik dan pinter nyanyi (dan tanggal lahirnya sama denganku! hehehe...). Nah, di blognya Ega aku menemukan satu artikel menarik, yang mungkin bisa jadi tips untukku nanti. Aku copy dan posting di sini untuk kalian yang sudah menikah atau akan menikah suatu saat nanti :)

20 hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk pasangan kita:

1. Siapkan selimut tebal yang lembut bagi pasangan kita 30 menit sebelum ia tidur.

2. Mencuci piring dan gelas kotor sehabis makan malam sebelum tanpa diminta oleh pasangan kita.

3. Buatkan segelas kopi atau teh hangat di pagi hari dan letakkan di tempat yang mudah terlihat saat ia selesai dari kamar mandi.

4. Jika pasangan kita baru saja berbelanja sendirian untuk keperluan sehari-hari, rapikan barang-barang belanjaannya seketika.

5. Membuka pintu mobil untuknya.

6. Jika anda bisa membuat kue, buatlah kue favoritnya tanpa harus menunggu momen spesial.

7. Kejutkan pasanganmu karena mobilnya sudah bersih dan rapi di pagi hari, karena sebelumnya telah di cuci dan di vacuum.

8. Saat pasanganmu sedang mandi, gantilah handuknya dengan handuk yang kering dan letakkan di tempat dia dapat menjangkaunya.

9. Ajak anak-anak keluar untuk jalan-jalan agar pasanganmu mempunyai waktu untuk dirinya sendiri beberapa waktu.

10. Taruhlah lenganmu di sekitarnya saat mendengarkan kotbah di gereja.

11. Menggosok punggungnya atau kakinya.

12. Belilah permen atau wafer atau majalah favoritnya saat kamu berhenti di tempat pengisian bensin.

13. Perlihatkan raut wajah yang penuh sukacita saat pasangan kita ingin kita mengerjakan sesuatu untuknya.

14. Bersihkan dan hangatkan mobil sesuai terkenai hujan lebat semalam.

15. Katakan kepada keluargamu dan teman-temanmu betapa pintarnya pasanganmu untuk hal-hal yang dia benar-benar kuasai.

16. Ketika mengendarai mobil pasangan kita, cobalah untuk mengisi tangki bensinnya sampai full tank.

17. Mengundangnya untuk kepelukanmu saat ia sedang menonton televisi.

18. Sisihkan separuh hari hanya untuk kalian berdua.

19. Lipat dan sisihkan baju-baju yang habis di cuci dan disetrika.

20. Doakan pasanganmu, kemudian katakan padanya apa yang baru saja kamu doakan untuknya.

Mau nambah list-nya? Boleh aja! Semakin kreatif, semakin baik :) Selamat mencoba!

Tuesday, May 13, 2008

Tentang emosi

Aku baru aja ngisi quiz tentang emosi ^0^ Pingin tau nih, apa aku termasuk orang yang emosian, mendem emosi, ato sabaaar...hehehe..maunya sih dinilai sabar, tapi apa daya ini hasilnya:

Anda Memendam Emosi Anda

Oh dear…Anda selalu memendam emosi karena khawatir lingkungan terganggu jika Anda bersikap emosional. Cara ini memang tidak membuat Anda kehilangan teman-teman, namun jika Anda tetap memelihara sikap seperti ini, tidak pula baik untuk Anda. Orang akan memberi Anda masalah berulang-ulang kali karena mereka tidak tahu bahwa Anda terganggu karena sikap mereka tersebut. Sebuah penelitian memaparkan, bahwa orang yang selalu menahan marah mempunyai kecenderungan terkena serangan jantung atau kanker lebih besar daripada mereka yang bisa mengeluarkan emosinya. Hilangkan pemikiran bahwa marah menjadikan Anda akan kehilangan segala-galanya. Marah adalah salah satu cara untuk mengekpresikan perasaan Anda. Jika perlu, lakukan. Asalkan pihak lawan juga Anda beri pengertian mengapa Anda marah kepada dia.



Nah lho! Tapi emang sih, kalo diingat-ingat, Nita itu orangnya suka mendem. Di mana saja, pada siapa saja, kapan saja (duh, lengkapnya!), kalo marah, jengkel ato kecewa, Nita lebih suka diem, keliatannya nggak marah. Tapiiii, sebenernya Nita mendem lho! Daaan, lain kali kalo orang yang sama melakukan kesalahan yang sama lagi, mungkin 2-3 kali masih diem, but then..it will explode!! Entah Nita jadi meledak-ledak sama orang itu, entah tangisan Nita yang meledak (gara-gara sakit hati), entah kepala yang mau meledak. Duuh...pokoknya nggak bagus deh hasil akhirnya!

Anton sering sangat bermasalah tentang kebiasaanku mendem amarah. Kalo aku jengkel ato marah sama dia, aku dieeeem aja. Kalo ditanya, jawabnya, "Nggak apa-apa." Tapi, sikapnya itu loh keliatan 'ada apa-apa' hehehe...Akhirnya aku dilatih untuk selalu ngomong kalo lagi marah, jengkel, kecewa. Nah, masalahnya lagi...kalo aku disuruh langsung mengungkapkan amarah, bisa-bisa aku langsung nyolot dan ngomong dengan kasar dan nada tinggi. Duuh..ternyata ngontrol emosi tuh nggak gampang ya??!!

Huff...kayaknya mesti belajar terus...mesti latian terus...Doakan saya T.T

* btw, kalo ada yang mau nyoba quiznya, klik di sini ya

Friday, May 9, 2008

Stop comparing!

Pepatah 'rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau' memang ada benarnya. Yah, gimana lagi?! Manusia memang cenderung jadi makhluk yang nggak pernah puas.

Aku pun juga sering seperti itu...termasuk dalam hal pacaran...


Anton bukan orang yang 'pandai memperlakukan cewek'. Maksudnya, dia adalah tipe orang plegmatis yang nggak peka, cenderung kurang inisiatif, kurang ekspresif. Jangan bayangkan dia jadi superperhatian dan ekspresif kayak cowok-cowok melankolis ato sanguin.

Aku tau itu sejak duluuu, jauh sebelum kami jadian. Tapi, selama dua tahun lebih kami pacaran, toh aku masih sering protes, marah, nangis, saat aku merasa dia tidak memperhatikanku seperti yang kuharapkan. Well, I'm not a romantic woman too...so aku juga nggak pingin diperlakukan over romantis. Tapi, sometimes -yah namanya juga cewek- ada saatnya aku pingin diperhatikan lebih. Dan Anton, nggak akan peka kalau aku nggak bilang ato minta. Padahal cewek kan juga punya gengsi ya hehehe...

Jadinya, kami cukup sering ribut karena masalah itu. Dan diperparah karena aku bikin panas suasana dengan membandingkan dia sama cowoknya temen-temenku yang keliatannya lebih perhatian. (Ups, for you who has special/serious relationship, one of the important rule for relationship is: never compare your mate with others, also never compare the way he/she loves you with yours! It will hurt him/her much!)

Memang, saat hubungan lagi terganggu, orang lain selalu terlihat lebih baik. Dan itu bisa jadi ancaman buat hubungan kita. Nah, ini nih tipsku kalau pas lagi kecewa sama Anton, dan cenderung pingin
compare him with others:
  • Ingat-ingat lagi apa yang bikin aku fall in love with him. And you know what? Justru karena sikapnya yang cool itulah yang bikin aku naksir huehehe...Karena aku terkesan dengan cara pedekatenya yang menurutku nggak norak kayak cowok-cowok lain yang biasanya pas pedekate mengobral perhatian, kegombalan, dll. Nah loh! Jadi, ngapain sekarang protes? hahaha...
  • Trus, ingat-ingat lagi, perubahan yang sudah terjadi selama kami pacaran. Anton bukan tipe orang yang betah ngobrol lama, telpon-telponan, sms'an. Pokoknya, kalau nggak penting nggak buka suara. Dulu, jangan harap dia segera bales sms. Tapi, sekarang? Sometimes he sends me a message, just to ask: "How's your day?" or "Don't forget to eat in time!" Dia sekarang betah berlama-lama ngobrol, di telpon atau langsung. Pokoknya, sudah banyak kemajuan yang terjadi. Jadi, mestinya kan aku bersyukur?
Memang, Anton bukan cowok superromantis yang sering kasih surprise kayak cowok di tipi-tipi atau pilem-pilem. Bawain buket bunga, candle light dinner di atap gedung pencakar langit, atau bikin banner raksasa bertuliskan 'I Love You!' *Thank God, he's not that kind of man* But I love him just the way he is. I love the way he loves me. Simple, but trully ^^
I quote this sentence from Lili's blog, and I think it's nice!
"Stop dreaming of a prince charming come with the white horse, stop feeling that your spouse not romantic and not just like others, stop focusing in bad; but learn to seek the good and respect every way he shows"




Thursday, May 8, 2008

To My Students..

Aku paling jengkel kalau sedang ngajar dan ada mahasiswa yang nyeletuk, "Miss, kapan selesai..lapar (ngantuk, capek, dll)!" Atau kalau ada mahasiswa yang datang terlambat seenaknya, di kelas ngobrol sendiri, atau baca buku di luar bahan kuliah.

Aku tahu, mayoritas mahasiswa yang kuajar adalah anak-anak dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Mereka adalah anak-anak yang tidak perlu pusing urusan uang, kebutuhan selalu tercukupi, dan keinginan selalu terpenuhi. Itu membuat mereka tidak ambil pusing tentang kuliah. Toh, untuk kuliah mereka tinggal minta orang tua mereka mengisi rekening di bank, dan pada waktunya akan terdebet secara otomatis. Jadi, mereka belum pernah merasakan bagaimana susahnya bekerja untuk mendapatkan uang dan menghidupi diri mereka sendiri.

Jujur, aku kadang iri dengan mereka yang bisa dengan mudah mendapatkan fasilitas ini dan itu. Mau kuliah, tinggal duduk di mobil, sopir yang mengantar. Atau, kunci mobil sudah ada di tangan dan tinggal dipakai. Mau fotocopy, bikin tugas dan sebagainya nggak masalah, karena uang tinggal minta. Yang bikin jengkel adalah ketika melihat mereka begitu meremehkan kesempatan berharga untuk bisa belajar di Universitas besar dan mahal ini. Kuliah seenaknya, belajar seenaknya...

Well, kalau ada mahasiswaku yang baca blog ini, tolong renungkan tulisanku ini. Aku nggak mau munafik, dulu pun aku pernah bersikap dan bertingkah seperti kalian. Memang sih, aku bukan dari keluarga kaya, jadi aku tidak terlalu meremehkan kuliah, tapi paling tidak aku pernah merasakan yang namanya 'males kuliah'. Aku pun pernah mengalaminya. Tapi sekarang, ketika aku sudah bekerja dan menjadi dosen, aku ingin kalian belajar sesuatu yang berharga dariku.

Ketika kalian sudah bekerja, sebanyak apapun gaji kalian, kalian akan sangat berhati-hati dalam menggunakan uang. Kalian akan tahu betapa satu sen rupiah pun baru bisa kalian peroleh dari kerja keras. Kalian akan mulai menghitung setiap pengeluaran kalian, dan kalian baru menghargai berbagai kesempatan atau segala sesuatu yang kalian peroleh dengan uang hasil kerja keras kalian itu. Sekarang kalian bisa dengan santai makan tanpa berpikir, ke mall dan belanja tanpa merasa khawatir kehabisan uang, karena uang itu tinggal kalian minta dan dapatkan. Tapi, ketika kalian harus banting tulang untuk menghasilkan uang, kalian mungkin akan menjadi orang yang paling berhati-hati dalam mengeluarkan uang. Sekarang ini, tolong mulailah belajar menggunakan kesempatan yang diberikan kepada kalian dengan baik. Sekaya apapun orangtua kalian, uang untuk biaya kuliah kalian itu mereka dapatkan dengan cucuran keringat dan air mata. Di Indonesia, bahkan dunia ini, tidak semua anak memperoleh kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi. Banyak anak yang berharap dalam keputusasaan, banyak anak yang rela menukarkan apapun untuk bisa sekolah. Dan kalian mendapatkan itu dengan mudah. Hargai itu!

Yang kedua, hargai dosenmu yang berdiri di depan untuk mengajar kalian. Mereka belajar, berusaha mempersiapkan diri untuk mengajar dan mendidik kalian. Mereka berusaha memikirkan yang terbaik untuk kalian. Bahkan dosen yang kalian pikir killer sekalipun, selalu punya maksud baik untuk kalian. Mendidik kalian untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mengajar kalian untuk lebih tahu. Mereka berdiri dan bicara di depan kelas bukan untuk orang-orang yang ribut sendiri, baca buku, dsb. Hargai usaha mereka. Bayangkan kalau kalian berdiri di depan umum dan berbicara, lalu audience kalian cekikikan, bicara sendiri, tidur, atau minta acara diakhiri??

Please guys, learn to respect others, learn to be grateful for everything that you have..learn to appreciate your life...


Wednesday, May 7, 2008

East Indonesia..

Entah sejak kapan, aku mulai tertarik pada Kawasan Timur Indonesia (KTI). Mungkin sejak aku punya beberapa teman dari daerah sana. Ambon, Manado, Papua. Mereka sering cerita tentang betapa indahnya alam di daerah mereka. Banyak yang belum terjamah 'tangan-tangan industri kapitalis', dan masih alami. Wow, cerita mereka membuatku bertekad, someday i'll go there! Actually, i like travelling to natural places, more than walking arround and shopping at malls in big city! Here is the pic when I and my friends went to Ijen Crater (Bondowoso) on July 2005.



Unfortunately, it needs much money to reach East Indonesia, especially for the transport cost. And I don't have enough money yet. Anybody wants to donate? ^^ hohoho...

Selain dari teman-temanku, aku juga sering baca dan lihat foto-foto tempat wisata di daerah sana. Dan memang indah!







Alpen di Eropa, Niagara & Grand Canyon di Amerika, dan masih banyak lagi tempat indah lain di dunia. Tapi, kenapa kita nggak belajar mencintai wisata alam di negeri kita sendiri, yang sebenarnya nggak kalah indah dari tempat wisata di belahan dunia yang lain?!

Sayang sekali, masalah di Indonesia selalu sama: penanganan dan pemeliharaan yang buruk!! Tanah Indonesia dianugerahi Tuhan keindahan dan kekayaan alam yang luar biasa. Tapi nyatanya? Indonesia masih termasuk dalam deretan negara miskin di dunia. Saat harga minyak dunia menembus 100 US $/barrel, Indonesia ikut kelimpungan dan ancang-ancang menaikkan harga minyak. Padahal, aku masih ingat betul, waktu SD aku harus menghafalkan hasil alam Indonesia dan tempat-tempat yang menghasilkannya. Dan *lagi-lagi seingatku loh ya!*, Indonesia termasuk negara penghasil minyak dan juga beberapa sumber energi lain. Jadi, kenapa sekarang kita ikut-ikutan terancam, bahkan sudah mengalami krisis energi?

Sekarang balik ke KTI tadi. Dengan kekayaan alam mereka yang begitu besar, mengapa justru KTI merupakan daerah Indonesia yang masih tergolong 'terbelakang' dan belum mengecap modernitas? Lihat saja masyarakatnya! Teman-teman yang aku ceritakan tadi adalah orang-orang yang sangat beruntung, dibandingkan saudara-saudara mereka yang masih menetap di daerahnya, dan tidak bisa mencicipi fasilitas-fasilitas modern di tanah Jawa ini. Kenapa mereka sampai harus jauh-jauh hijrah ke Jawa untuk sekolah? Ya karena pendidikan di daerah mereka masih minim kuantitas dan kualitasnya!

Masyarakat di pedalaman Papua, masih banyak yang memakai koteka. Sementara kekayaan emas, intan, dan tembaga mereka terus dikeruk oleh investor asing. Mahasiswaku yang dari Ambon pernah cerita kalau harga ikan di tempat mereka cukup mahal, sehingga hanya masyarakat tertentu yang bisa beli ikan. Padahal berapa ton ikan yang dihasilkan laut timur Indonesia?? Dan siapa yang menikmatinya??

Aku pernah membayangkan, andai saja semua masyarakat KTI tadi diberi kesempatan untuk belajar ilmu bumi, mungkin mereka akan heran...karena mereka sendiri tidak sempat menikmati hasil alam daerah mereka. Lalu, andai saja mereka diberi kesempatan untuk terbang ke Jawa...mungkin mereka akan marah melihat pertumbuhan dan pembangunan pesat di sini, yang dananya ternyata berasal dari tanah mereka (itu sebabnya aku sangat maklum pada gerakan Papua Merdeka dan sejenisnya).

Seandainya mereka diberi dana lebih untuk membangun daerahnya, fasilitas transportasi yang memadai, tidak mustahil tempat wisata alam mereka bisa setenar Alpen, Niagara Falls, dan teman-temannya. Seandainya masyarakatnya diberi kesempatan untuk sekolah, punya dana yang cukup untuk hidup, mereka pasti menjadi masyarakat yang lebih beradab. Seandainya di sana dibangun airport-airport yang memadai, pasti banyak pesawat yang mau terbang ke sana. Harga tiket tidak terlalu mahal, banyak orang bisa ke sana (including me, of course! ^^) , menikmati keindahan alamnya....

Seandainya ah seandainya....kapan??

Tuesday, May 6, 2008

Fuuh!!


Aku benci saat orang tetap memaksaku melakukan sesuatu yang tidak lagi aku suka
Aku benci saat orang berpikir mereka benar, padahal mereka salah
Aku benci pada orang yang keras kepala
Aku benci pada orang yang cuman main suruh..ini itu, dan nggak mau ngerti keadaan orang lain


*sori friends, lagi emosi jiwa nih!

Our Redeemer Lives!

Senin kemarin pas kebaktian Univ, ada persembahan pujian dari mahasiswa. *Eng ing eng* ternyata yang nyanyi duet mahasiswa Fikom yang cukup aku kenal (Jenny'07 yang selalu teriak, "Ibuuuuuu, I love you!", sama Rama'05 yang selalu ngocol di kelas Komunikasi Massa) ^^

Their voices...wow! So beautiful! Tapi yang lebih indah lagi adalah lagu yang mereka nyanyikan. Judulnya My Redeemer Lives. Ini nih liriknya:

Who taught the sun where to stand in the morning?
and Who told the ocean you can only come this far?
and Who showed the moon where to hide 'til evening?
Whose words alone can catch a falling star?

Well I know my Redeemer lives
I know my Redeemer lives:
All of creation testifies
This life within me cry
I know my Redeemer lives, yeah.

The very same God that spins things in orbit
runs to the weary, the worn and the weak
And the same gentle hands that hold me when I'm broken
They conquered death to bring me victory

Now I know my Redeemer lives
I know my Redeemer lives
Let all creation testify
Let this life within we cry
I know my Redeemer, He lives
To take away my shame
And He lives forever, I'll proclaim

That the payment for my sin
Was the precious life He gave
But now He's alive and
There's an empty grave.

And I know my Redeemer lives
I know my Redeemer lives
Let all creation testify
Let this life within me cry
I know my Redeemer,

I know my Redeemer
I know my Redeemer lives
I know my Redeemer lives
I know that I know that I know that I know that I know my redeemer lives
Because He lives I can face tomorrow
I Know I know
He lives He lives yeah, yeah I spoke with him this morning
He lives He lives, the tomb is empty,
He lives I gotta tell everybody


Monday, May 5, 2008

Surrender All...

Salah satu lagu rohani yang tidak bisa kunyanyikan tanpa menangis adalah “Aku Berserah”. Dan kemarin lagu itu jadi salah satu nyanyian di kebaktian. Untuk kesekian kalinya, aku tidak mampu menyanyikannya. Aku hanya menatap kertas lagu sambil meneteskan air mata.

Ada apa dengan lagu itu? Dalam bahasa Indonesia, inilah refreinnya:
Aku berserah, Aku berserah
PadaMu ya Juruslamat, Aku berserah...


Syair yang indah, tapi aku tak bisa menyanyikannya begitu saja. Aku merasa munafik saat menyanyikan lagu ini, tapi dalam hidupku selama ini aku masih sering kurang ‘berserah’. Setiap kali memikirkan atau menghadapi kesulitan hidup, yang pertama kali muncul adalah rasa takut atau khawatir. Lalu aku jadi stres, bingung sendiri, bahkan kadang putus asa...

Begitu sering aku khawatir tentang pekerjaanku, rencana masa depanku (sekolah lagi, pernikahan, dll), keuangan keluargaku, keuangan pribadi, dan banyak hal lainnya. Aku tidak bisa menyanyikan lagu tadi, karena kenyataan yang terjadi lebih sering “Aku takut dan khawatir”, daripada “Aku Berserah”. Karena itu, aku selalu menangis saat mendengar lagu itu. Seakan Tuhan bertanya padaku, “Nita, apakah kamu sudah benar-benar berserah?”

Pulang gereja, aku memikirkan lagu itu...dan aku bersyukur Tuhan mengingatkan aku. Saat aku diizinkan merasa takut dan khawatir, seharusnya aku langsung bersyukur. Kenapa? Karena justru itulah kesempatan untuk mengubah rasa takut menjadi penyerahan diri. Kalau tidak merasa takut dan khawatir, manusia cenderung merasa sombong dan bisa segala-galanya. Lupa Tuhan. Tapi kalau kita masih diizinkan menyadari keterbatasan kita, kita tahu pada Siapa kita bisa menyerahkan semua ketakutan dan kekhawatiran kita. Jangan biarkan kekhawatiran justru menenggelamkan kita, tapi jadikan itu reminder untuk berserah pada Allah.

So friends, when you feel afraid, worry about many things in life,...when everything seems so unbearable, let’s say:

I surrender all...I surrender all...
All to Thee, my Blessed Saviour..
I surrender all...

Friday, May 2, 2008

Baju fave

Sekarang ini Nita lagi sukaaa banget pakai cardigan & dress terusan (nggak tau namanya :p)





My students suggest me to buy them at Ps. Atom...and, yesterday I bought some! Dan memang harganya nggak terlalu mahal. Itulah enaknya belanja di Atom, pilihannya buaaaanyaaak, harganya terjangkau & worth it. Dari dulu sampai sekarang memang aku prefer belanja baju di Atom daripada mall lainnya. Nah, kalau cardigan dan tank top belinya di Me to You, baju terusannya beli di toko Fashione.

So, mungkin ada yang mau ngasih usulan tempat yang jual baju-baju kesukaanku itu? Tentunya dengan harga yang tidak mahal hehehe...