Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Thinking of myself now..Here I am, working as a part of academic community, as a LECTURER! Guru!
Yang secara materi, kalah jauh dengan teman-teman yang bekerja sebagai broker atau marketing.
Yang secara status jelas di bawah teman-teman yang menyandang jabatan supervisor atau manager.
Tapi menurut lagu ini, aku seharusnya diberi gelar 'Pahlawan Tanda Jasa', yang menjadi pelita dalam kegelapan, penyejuk dalam kehausan, dan patriot pahlawan bangsa.
Aku tersenyum kecut membayangkan hal itu!
Sadar kembali akan peranku, tugasku...
Seharusnya aku bukan hanya tukang transfer ilmu dan teori, tapi juga sharing bout life..
Bukan hanya memberi tugas atau ujian kuliah, tapi mempersiapkan mereka untuk menghadapi ujian hidup..
Bukan hanya mengajar, tapi juga mendengar keluhan dan masalah mereka..
Aku yang sekarang....masih jauh dari itu...
Aku yang sekarang...mungkin masih sering berpikir untung-rugi seorang dosen...
Aku yang sekarang, masih sering mengeluh tentang mahasiswaku..
So, quoting what Mr Jangkung said yesterday,
"What kind of lecturer I prefer to be?"