Every mountain we will climb, every ray of hope we shine
Every blessing left behind is only by His grace
Beberapa lalu aku sempat merenung, menyempatkan diri untuk berdiam diri. Perlahan ingatanku melayang ke masa lalu: seperti apa aku dulu; apa saja yang sudah aku capai, dan apa yang gagal aku lakukan; apa yang membuatku bahagia, apa yang membuatku sedih...
Setelah menoleh ke belakang, akhirnya aku sampai pada satu titik yang sebetulnya tak pernah berubah: aku menyadari bahwa seluruh hidupku adalah ANUGERAH. Segala hal yang terjadi dalam hidupku -buruk atau baik- adalah ANUGERAH. Tak ada satupun titik dalam perjalanan hidupku yang bisa terjadi tanpa Tuhan. Bukan karena aku mampu, bukan karena aku hebat. Aku punya segudang kelemahan, segudang keburukan, dan segudang kejelekan. Sampai saat inipun aku bukan manusia sempurna, tapi aku bersyukur karena semua hal dalam hidupku adalah rancangan Tuhan yang indah dan luar biasa.
Grace alone which God supplies
Strength unknown He will provide
Christ in us, our Cornerstone
We will go forth in grace alone
2 comments:
yes... we are really nothing without HIM!
It's all about Him!!
Thanks for the reminder to (always) count our blessings
Post a Comment