Monday, April 14, 2008

Batuk!

Penyakit yang satu itu selalu jadi momok buatku. Sejak kecil aku sudah akrab dengan penyakit itu. Masalahnya, kalau batuk sudah menghinggapiku, efeknya pasti nggak biasa-biasa. Ini beberapa kasus yang membuntuti sakit batukku:
Waktu kelas 2 SD, aku batuk parah. Saking semangatnya aku batuk, sampai-sampai pembuluh darah di mataku pecah! Aku masih ingat, ada bercak merah di kornea mataku waktu itu. Kata dokter, kalo bercak itu sampai ke area pupil, aku akan buta sebelah. Thank God! Bercak itu akhirnya berangsur-angsur hilang.
SMA (lupa kelas berapa), suaraku hilang seminggu lebih, sampai nggak bisa ikut latihan Paduan Suara
Kuliah, selesai Internship I, karena sering berada di lingkungan yang penuh asap rokok (wartawan gitu lho!), aku batuk tiada henti selama lebih dari 3 bulan.
Februari 2007, aku kena tonsil faringitis. Parah sekali, terkapar 5 hari di tempat tidur dan tiap kali batuk mengeluarkan riak berupa gumpalan darah (sori).
Kamis, 10 April 2008. Minggu lalu!!! Aku hanya makan beberapa crispy crackers yang berakhir dengaaaan........radang tenggorokan. Lagi!!
Fuuuh..dengan kondisi tenggorokan yang lemah kayak gitu aku memang harus menyatakan HARAM untuk semua jenis snack, makanan dengan gula tidak murni, gorengan dengan minyak jelek...Ya ampun..

uhuk...



So, never offer them to me!

2 comments:

Jess said...

Missss.... Ak juga mengalami hal yang sama pas semester 2 di mana kalo melihat orang mataku super seram.... Hihihi... Cpt sembuh ya Misss..

Anonymous said...

ini udah masuk kantor lagi, after 1 day bedrest di rumah. masih uhuk uhuk :(